Kamu Mau Desa Adat Baduy? Perhatikan Larangan Ini Yah!

Yuk, kita bantu jaga mereka melestarikan alam yah

Lebak, IDN Times - Desa adat Baduy menjadi salah satu tujuan wisata di liburan panjang akhir tahun. Apakah kamu juga termasuk yang ingin mengunjungi pemukiman mereka di pedalaman Lebak?

Nah, wisatawan di masa liburan akhir tahun yang berencana datang ke desa adat Baduy di Kabupaten Lebak, diminta untuk mematuhi peraturan. Salah satunya,  pengunjung dilarang tidak membuang sampah sembarangan dan memotong pepohonan.

"Kita berharap semua pengunjung yang menikmati panorama alam kawasan pemukiman Baduy bisa menjaga kelestarian hutan dan alam," kata Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Lembaga Adat Baduy Terima Royalti dari Penjualan Barang Kreatif

1. Pengunjung diminta ikut menjaga lingkungan

Kamu Mau Desa Adat Baduy? Perhatikan Larangan Ini Yah!Vaksinasi warga Baduy pada Kamis (14/10/2021). (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Selama ini, kata Saija, tanah hak ulayat Baduy seluas 5.200 hektare (ha) itu terdiri atas 3.200 ha kawasan hutan dan 2000 ha pemukiman serta lahan pertanian ladang cukup terjaga pelestarian alamnya. Sehingga wisatawan yang berkunjung diminta turut menjaga kelestarian tersebut.

"Kami berharap para pengunjung Saba Budaya Baduy pada pergantian tahun baru yang diperkirakan mencapai 3.000 hingga 4.000 orang dapat mematuhi aturan larangan itu," kata Saija.

2. Desa adat Baduy menyediakan banyak tong sampah

Kamu Mau Desa Adat Baduy? Perhatikan Larangan Ini Yah!ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Saija mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tong sampah atau penampung sampah agar pengunjung dapat memanfaatkan tempat tersebut.

Penyediaan penampung sampah terdapat di kawasan pemukiman masyarakat Baduy maupun di jalur lintasan ke jembatan Gajeboh, dimana saat ini pengunjung Saba Budaya Baduy dari berbagai daerah di Tanah Air banyak yang mengunjungi jembatan Gajeboh, karena memiliki keunikan dengan pengikat jembatan itu hanya menggunakan tali ijuk dari pohon aren.

"Kami minta pengunjung yang ke jembatan Gajeboh juga mematuhi aturan dengan tidak membuang sampah dan berenang di aliran Sungai Cisimeut," katanya.

3. Pengunjung senang berwisata ke Baduy

Kamu Mau Desa Adat Baduy? Perhatikan Larangan Ini Yah!main angklung (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sementara itu, wisatawan asal Yogyakarta bernama Sarjono (50) mengaku senang mengunjungi Saba Budaya Baduy, karena alamnya cukup hijau dan lestari. Begitu juga topografi kawasan Baduy, pegunungan, perbukitan dan terjal curam yang ekstrem.

"Kami bersama keluarga mendatangi jembatan Gajeboh dengan jalan kaki dan kondisi medannya perbukitan serta terjal curam, sangat melelahkan, padahal jaraknya hanya sekitar dua kilometer," katanya.

Baca Juga: Kecapi Buhun Khas Baduy Dipakai Hanya untuk Ritual

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya