KB Bukan Cuma Soal Jumlah Anak, Tapi Juga Tentang Hidup Bahagia

Arief minta kader gencarkan sosialisasi KB

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menilai, keluarga Berencana (KB) bukanlah hanya sekedar persoalan terkait jumlah anak tetapi juga tentang bagaimana agar terwujud keluarga yang bahagia dan berkualitas menuju masyarakat sejahtera serta berdaya saing.

Hal itu dikatakannya saat membuka Rapat Teknis Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan bagi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) bertempat di Aula Al-Amanah Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Selasa (31/1/2022).

"Bagaimana kita dapat merencanakan sebuah keluarga yang sehat, bahagia dan berkualitas. Dan itu semua harus dipersiapkan dengan matang," kata Arief.

Baca Juga: Potret Para Penyintas di Kampung Kusta Tangerang

1. KB menjadi cara pemerintah agar warga bisa bahagia

KB Bukan Cuma Soal Jumlah Anak, Tapi Juga Tentang Hidup BahagiaIlustrasi Banjir (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Untuk itu, Arief meminta kepada para kader PPKBD tersebut untuk menyosialisasikan tentang pentingnya program KB secara lebih masif melalui pendekatan yang lebih kekinian.

Pemerintah, kata Arief, ingin agar masyarakat itu bahagia dan sejahtera, karena itu harus direncanakan dan salah satu perencanaannya melalui KB yang disosialisasikan oleh para kader PPKBD ini.

"Bukan hanya kepada ibu-ibunya saja, tetapi juga bapak-bapaknya, sebagai kepala rumah tangga juga harus paham mengenai program keluarga berencana ini," jelas Arief.

2. Kalo ada warga nganggur, kader diminta bantu cari kerja

KB Bukan Cuma Soal Jumlah Anak, Tapi Juga Tentang Hidup Bahagiailustrasi orang cari kerja (pexels.com/Ron Lach)

Selain itu, Arief juga menginstruksikan kepada para kader PPKBD tersebut untuk ikut menyosialisasikan serta mensukseskan program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Jika menemukan ada satu keluarga yang kurang bahagia misalnya tolong dicari apa permasalahannya dan bagaimana solusinya," ungkapnya.

Kata Arief, misal kurang bahagia karena masalah ekonomi, karena tidak punya pekerjaan, tolong dibantu didata dan koordinasikan dengan Dinas Ketenagakerjaan, bisa dibantu dicarikan lowongan pekerjaan, virtual job fair kan selalu ada.

"Dan juga permasalahan-permasalahan lain minta tolong agar masyarakat kita dibantu dicarikan solusinya melalui program-program yang telah kita buat," terang Arief.

3. Kerja para kader KB diapresiasi

KB Bukan Cuma Soal Jumlah Anak, Tapi Juga Tentang Hidup BahagiaDok. Pemkot Tangerang

Arief menyampaikan apresiasinya kepada para kader PPKBD tersebut atas kontribusi serta dedikasinya dalam membantu terwujudnya keluarga dan masyarakat sejahtera melalui program Keluarga Berencana.

"Dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat yang bahagia sejahtera ini tentunya Pemkot tidak bisa sendiri, ada 450 ribu lebih KK di Kota Tangerang, karena itu peran bapak ibu kader PPKBD ini benar-benar sangat penting bagi kita semua," kata dia.

Baca Juga: Puluhan Pelaku IKM Dan UKM Kota Tangerang Berhasil Ekspor Produk

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya