Kebakaran Rumah di Tangerang Tewaskan Satu Keluarga

Saksi: tidak terdengar jerit minta tolong

Tangerang, IDN Times - Peristiwa kebakaran melanda satu unit rumah di Perumahan Poris Indah, Cipondoh, Kota Tangerang menelan tiga korban jiwa, Rabu (10/6). Mereka merupakan satu keluarga.

Maman, (43) saksi yang merupakan tetangga korban mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB . Menurut dia, penyebabnya dipicu korsleting listrik.

Menurut Maman, rumah itu dihuni satu keluarga, yakni Ujang (51), Thin Mui Kim (51), dan Daniel (29). "Api berhasil dipadamkan setelah adanya penanganan dari petugas BPBD," katanya.

Baca Juga: Wali Kota Belum Bisa Pastikan Kapan Mal di Tangerang Bisa Buka Lagi

1. Saksi: korban terjebak di dalam rumah

Kebakaran Rumah di Tangerang Tewaskan Satu KeluargaDok. BPBD Kota Tangerang

Saat kejadian, Maman mengaku tidak terdengar suara teriakan permintaan tolong dari dalam rumah korban. Ketiganya pun tewas terpanggang karena tak dapat menyelamatkan diri.

"Korban terpanggang karena terjebak di dalam rumah yang terkunci, engga lama mayatnya dievakuasi ke rumah sakit," kata Maman.

2. BPBD pastikan jumlah korban tewas tiga orang

Kebakaran Rumah di Tangerang Tewaskan Satu KeluargaDok. BPBD Kota Tangerang

Sementara itu, Kasie Kedaruratan BPBD Kota Tangerang, Hambali Bakar membenarkan bahwa tiga orang tewas dalam kejadian kebakaran rumah tersebut.

"Korbannya tiga orang sudah dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil jenazah," ujarnya.

Hambali menjelaskan peristiwa diawali saat BPBD menerima laporan kebakaran di perumahan tersebut pukul 03.15 WIB.  "Kami menerjunkan 15 personel. Kebakaran sudah selesai kami padamkan pukul 04.25 WIB," katanya.

3. Kerugian materil ditaksir sekitar Rp300 juta

Kebakaran Rumah di Tangerang Tewaskan Satu KeluargaDok. BPBD Kota Tangerang

Dia menyebut pemicu kebakaran karena korsleting listrik. Peristiwa ini mengakibatkan Ujang, (51) Thin Mui Kim, (51) dan Daniel (29) dengan penyebab meninggal diduga karena tubuhnya terbakar.

"Korbannya masih satu keluarga," ungkapnya.

Selain korban jiwa, kebakaran juga mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp300 juta karena seisi rumahnya terbakar.

Baca Juga: Bupati Tangerang: Sampah di TPA Jatiwaringin Tak Boleh Terus Ditimbun

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya