Kena Modus Penipuan di Medsos, Airin Akan Lapor ke Mabes Polri
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, namanya telah dicatut orang tak bertanggung jawab di media sosial. Akun palsu dengan namanya itu kemudian digunakan untuk aksi penipuan di media sosial.
Orang nomor satu di Tangsel itu pun akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Penerapan PSBB di Tangsel, Airin: Warga Harus Izin RW Kalau Mau Keluar
1. Ada akun di Facebook beridentitas Airin
Dok. Humas Pemkot TangselAksi penipu itu dilakukan dengan membuat akun Facebook atas nama Airin. Untuk menyakinkan korban, pelaku memasang foto profil Airin.
Kemudian, pelaku mengirim pesan melalui akun Facebook tersebut dengan modus meminta donasi untuk penanggulangan COVID-19 di wilayah Tangsel.
ISTIMEWA2. Pelaku juga menipu menggunakan aplikasi Whatsapp
IDN Times/khaerul anwarPelaku juga meminta nomor aplikasi Whatsapp korban, dan meminta kunci digital sekali pakai atau one time password (OTP) dari Whatsapp korbannya. Kemudian, pelaku meretas Whatsapp milik korbannya.
Setelah diretas, pelaku tersebut langsung menghubungi seluruh kontak yang dimiliki oleh korbannya untuk meminjam uang.
3. Airin laporkan kasus ke Mabes Polri
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)Aksi kejahatan siber itu pun viral di media sosial, baik di Twitter maupun di Instagram. Setelah mengetahui aksi kejahatan itu, Airin mengaku akan melaporkan kejahatan tersebut ke Mabes Polri.
"Jadi ya kita lagi laporkan ke Mabes Polri, karena ujungnya ada yang meminta uang. Saya sudah minta Kominfo untuk melaporkan ke Mabes sama ke Facebooknya," ungkap Airin, Selasa (21/4).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tak mudah percaya. Terlebih, Airin menyebut bahwa dia tak lagi mengaktifkan akunnya di media sosial.
Baca Juga: Kepsek di Tangsel Sebut KBM Online Bikin Guru dan Murid Frustasi
