Keterisian Bed Khusus Pasien COVID-19 Tangerang Capai 53,25 Persen

ICU COVID-19 sisa 60-an bed

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi menyebut, keterisian tempat tidur atau Bed Occupacy Rate (BOR) khusus pasien COVID-19 di Kota Tangerang mencapai angka 53,25 persen, per-Selasa (8/6/2021).

Sebagaimana diketahui BOR khusus pasien COVID-19 di Kota Tangerang berjumlah 1.224 bed.

Baca Juga: 33 Warga Positif COVID-19, 2 RT di Kota Tangerang Lockdown!

1. Ketersediaan ICU ada di angka 60 dari total 121 bed

Keterisian Bed Khusus Pasien COVID-19 Tangerang Capai 53,25 PersenIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sementara ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU) di angka 60 dari total 121 bed. Liza mengatakan, pihaknya sudah berupaya meningkatkan jumlah bed khusus COVID-19.

"Nah kemarin saat mudik lebaran kita siapkan tuh. Kita hidupkan kembali RIT (Rumah Isolasi Terkonsentrasi) yang ada," kata Liza, Selasa (8/6/2021).

2. Waspada COVID-19 dari arus balik, Kota Tangerang aktifkan 6 RIT

Keterisian Bed Khusus Pasien COVID-19 Tangerang Capai 53,25 PersenArief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut pihaknya saat ini tengah menyiapkan pengaktifan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) untuk pasien COVID-19 tanpa gejala di Kota Tangerang.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya kasus penularan COVID-19 setelah memasuki masa arus balik lebaran 2021 para pemudik yang datang ke Kota Tangerang.

3. Ada 6 puskesmas RIT, hanya 2 yang aktif saat ini

Keterisian Bed Khusus Pasien COVID-19 Tangerang Capai 53,25 PersenIlustrasi Bed. Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Arief mengatakan, saat ini pihaknya memiliki enam fasilitas RIT yang fungsi aslinya adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dari enam RIT tersebut, saat ini hanya dua yang masih aktif mengantisipasi pasien COVID-19.

"Yang kemarin dinonaktifkan akan dipersiapkan untuk diaktifkan kembali, nanti kita lihat pertumbuhannya saja. Sekarang ada dua RIT yang aktif dari total enam," kata Arief, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga: Waspada COVID-19 dari Arus Balik, Kota Tangerang Aktifkan 6 RIT

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya