Limbah Medis di Sungai Cisadane, Dinkes Kota Tangerang Buka Suara

Limbahnya diduga dari Tangsel

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi menampik limbah medis yang banyak ditemukan oleh Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) berasal dari Kota Tangerang. Sebab, kata dia, tidak ada rumah sakit dari sekitar wilayah Banksasuci.

“Kalau dari Banksasuci biasa itu dari Tangerang Selatan. Bangkasuci itu ujungnya Kota Tangerang karena di sana tidak ada rumah sakit kita,” ujar Liza saat dihubungi wartawan, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Banyak Temukan Limbah Medis di Sungai Cisadane

1. Liza enggan sebutkan limbah medis dari Tangsel itu darimana

Limbah Medis di Sungai Cisadane, Dinkes Kota Tangerang Buka SuaraDok. Banksasuci

Liza enggan menyebutkan limbah medis yang berasal dari Tangsel tersebut karena bukan domain kewenangannya. Namun kata dia, Banksasuci membuat tanggul sehingga menemukan limbah medis tersebut.

“Ke hulunya tidak ada RS Kota Tangerang tapi Banksasuci itu masuk dengan perbatasan Tangsel sehingga tidak ada RS kota Tangerang,” katanya.

2. Dinkes sudah lakukan pengawasan

Limbah Medis di Sungai Cisadane, Dinkes Kota Tangerang Buka SuaraJuru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi memberikan keterangan kepada media mengenai penanganan COVID-19 di Kota Tangerang. Diantaranya adalah pelaksanaan Rapid Test yang sudah dijalankan sejak tanggal 26 Maret 2020 lalu. Hasilnya ditemukan 18 orang positif. (ANTARA News)

Dalam menanggulangi sampah tersebut, kata Liza, pihaknya melakukan pembinaan dan pengawasan (binwas) setiap tahun minimal dua kali melakukan pemeriksaan limbah infeksius ke rumah sakit.

“Limbah infeksius itu dia harus ada tata syarat pengelolanya ada limbah padat dan limbah cair,” jelasnya.

3. Aktivis lingkungan hidup temukan limbah medis di sungai Cisadane

Limbah Medis di Sungai Cisadane, Dinkes Kota Tangerang Buka SuaraDok. Pribadi

Jauh hari sebelumnya, aktivis lingkungan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) menemukan limbah medis berbahaya atau Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Sungai Cisadane Kota Tangerang saat sedang dibersihkan.

Direktur Banksasuci, Ade Yunus menjelaskan, kebanyakan limbah medis yang dibuang, berasal dari TPA Cipeucang. Sampah lalu terbawa saat longsor.

“Barang tersebut kita langsung musnahkan dalam tungku,” ujarnya, Kamis (18/6/2020).

Menurut Ade, limbah medis diduga merupakan limbah medis yang dipergunakan untuk menangani COVID-19. “Pasti COVID-19 lah. Namanya juga dari rumah sakit. Kalau dia masih dekil, berarti dari TPA Cipeucang. Tapi kalau yang terbaru, berarti dari RS. Itu gak boleh,” kata Ade.

Dilanjutkan Ade, limbah COVID-19 yang banyak ditemukan itu meliputi jarum suntik, botol infus, masker medis, dan lainnya. Limbah jenis ini termasuk yang tak bisa didaur ulang, sehingga harus dimusnahkan di incinerator.

Baca Juga: Sekali Tes COVID-19 Hasilkan 3 Kantong Besar Limbah Medis 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya