Logistik Pemilu Mulai Berdatangan ke KPU Lebak

Polisi menjaga ketat, hingga pasang CCTV

Lebak, IDN Times - Proses pengiriman logistik untuk pemilihan umum (Pemilu) di Kabupaten Lebak mulai dilaksanakan. Dalam prosesnya, kedatangan logistik untuk kebutuhan pencoblosan ini dijaga secara ketat oleh polisi.

Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik, KPU Kabupaten Lebak, M Mujib Setiana mengatakan, tahap pertama yang datang merupakan tinta.

"Tinta Pemilu berjumlah 7.990. Alhamdulillah seluruhnya sudah kirim semua dengan bungkusan 160 boks. Ini logistik pertama yang datang di gudang kami," kata Mujib, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Distribusi Logistik, Belasan TPS di Serang Tak Bisa Diakses Kendaraan

1. Logistik yang selanjutnya datang adalah segel plastik

Logistik Pemilu Mulai Berdatangan ke KPU LebakSimulasi pencoblosan untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Rencananya, surat suara untuk Pemilu 2024 hanya berjumlah dua surat suara. (IDN Times/Melani)

Rencananya, kata Mujib, pada tahap kedua logistik yang akan datang adalah segel plastik. Namun, sampai saat ini pihaknya masih menanti kabar lanjutan.

"Surat suara belum tahu, yang terdekat segel plastik," katanya.

2. Polisi mengawasi secara ketat

Logistik Pemilu Mulai Berdatangan ke KPU LebakKPU RI menggelar simulasi pengiriman logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Kabag Ops Polres Lebak, Kompol Eddy Prasetyo membenarkan bahwa polisi menjaga ketat distribusi logistik. Polisi pun memasang kamera pengawas di gudang KPU.

"Pengadaannya oleh pemilik gudang sudah disiapkan setiap ruangan terdapat kamera, di luar juga sudah ada nanti rencananya ada penambahan empat kamera lagi," kata dia.

3. Milenial dan Gen Z mendominasi pemilih terbanyak di Banten

Logistik Pemilu Mulai Berdatangan ke KPU LebakIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, generasi milenial dan Z dipastikan menjadi generasi dengan pemilik suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik nasional maupun Banten secara khusus.

Hal tersebut seperti diungkapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Aas Satibi dalam acara GenZ Memilih by IDN Times, Rabu (1/11/2023).

Aas mengungkap, ada 8,8 juta lebih pemilih di Banten dan jumlah ini didominasi dua kelompok usia memilih, milenial dan Gen Z. 

"Pemilih usia milenial itu ada 40,04 persen pemilih, yang lahir 1981 sampai 1996. Gen Z kalau dalam catatan kami 21,58 persen. Jadi dua kategori pemilih ini kalau digabung itu 62,02 persen," kata Aas.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya