Maju Pilkada 2020, Putri Wapres: Tangsel Harus Jadi Kota Kelas Dunia

Nur Azizah menyoroti penyediaan air bersih untuk warga

Tangerang Selatan, IDN Times - Siti Nur Azizah Ma'ruf memantapkan hati untuk maju di pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan 2020. Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itupun menjabarkan misi dan misinya untuk Tangsel. 

Kepada IDN Times, Azizah berbicara mengenai sejumlah isu seputar Tangsel, utamanya mengenai peluang kota ini menjadi kota berkelas dunia.

Seperti apa pandangan Azizah? Simak nih. 

Baca Juga: Sejak 2017, Perumdam Kabupaten Tangerang Jualan Air ke Tangsel

1. Pelayanan dasar menjadi salah satu indikator Tangsel menuju kota kelas dunia

Maju Pilkada 2020, Putri Wapres: Tangsel Harus Jadi Kota Kelas Duniapixabay.com/suju

Kepada IDN Times, Azizah meyakini bahwa Tangsel harus menjadi kota organik berkelas dunia dengan salah satu indikatornya adalah pelayanan kebutuhan dasar.

"Indikatornya adalah semua penduduk mendapat pelayanan air bersih sesuai kebutuhan karena air adalah kebutuhan dasar untuk hidup sehat," kata Azizah kepada IDN Times, Senin (24/2).

1. Azizah: Tangsel punya sungai besar yang bisa jadi sumber air baku

Maju Pilkada 2020, Putri Wapres: Tangsel Harus Jadi Kota Kelas DuniaIDN Times/Muhamad Iqbal

Azizah menilai Tangsel memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan airnya. Potensi itu berupa adanya aliran sungai besar di Banten, yaitu sungai Cisadane.

"Dari segi pendanaan sangat banyak alternatif yang tidak selalu bertumpu kepada APBD," kata Azizah.

2. Tak hanya mengejar pendapatan negara semata, BUMD Tangsel dinilai harus menguntungkan masyarakat juga

Maju Pilkada 2020, Putri Wapres: Tangsel Harus Jadi Kota Kelas DuniaPutri Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah. IDN Times/Muhamad Iqbal

Selain itu, Azizah juga menyoroti peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga penting dalam penyediaan air ini. Selain berperan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), BUMD juga berperan dalam peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pemerataan penyaluran air bersih.

"BUMD adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD tujuannya agar pemerataan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. BUMD harus berperan dalam mendukung kesejahteraan rakyat dan menggerakkan ekonomi lokal," kata dia.

Sehingga, lanjut Azizah, antara BUMD dan masyarakat akan membentuk sebuah hubungan sosio-ekonomi yang konstruktif dan produktif.

"BUMD bukan sekedar mengejar keuntungan dalam bentuk pendapatan bagi negara, tapi keberadaannya harus juga menguntungkan masyarakat sebagai pendukungnya," kata dia.

3. Bisnis jual air milik BUMD Tangsel tengah jadi polemik

Maju Pilkada 2020, Putri Wapres: Tangsel Harus Jadi Kota Kelas DuniaBekas galian instalasi pipa air di sekitar bundaran Ciater, Ciputat, Tangsel(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kota Tangsel hingga kini belum memiliki Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) sendiri sehingga warga Tangsel belum semuanya mendapat saluran air melalui jaringan pipa.

Sebagian warga Tangsel ada yang sudah mendapat aliran air dari BUMD Kota Tangsel, yaitu PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS). Namun sejauh ini, PITS membeli air yang disalurkannya itu, dari perusahaan daerah milik kabupaten Tangerang,  Tirta Kerta Raharja (TKR).

Air yang dibeli PT PITS dengan harga Rp2.807 per meter kubik dari perusahaan daerah kabupaten Tangerang itu kemudian dijual kembali ke warga Tangsel dengan harga tiga kali lipat menjadi Rp6.300.

Persoalan itu kini tengah menjadi polemik di Tangsel, Presedium Pemantau dan Pengawas Pembangunan Tangerang Raya (P4TRA) yang terdiri dari 14 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyoroti persoalan jual beli air yang dilakukan oleh Perumpdam TKR dan PT PITS, yang diduga terdapat banyak kejanggalan dalam kontrak kerja sama tersebut.

“Bisa saja ini jadi ilegal, karena aturan main atau payung hukum belum jelas. Karena akan timbul pertanyaan, kenapa Perumdam TKR menggolongkan tarif penjualan ke PT PITS ke dalam kelompok khusus, artinya kenapa masyarakat Tangsel di jadikan kelompok khusus, dasar untuk pengelompokan itu apa, kan belum jelas," juru bicara (P4TRA), Hilman, saat ditemui di kawasan BSD City, Rabu malam (12/2).

P4TRA pun berharap, kedua perusahaan itu membuka bentuk kerja sama mereka kepada publik. 

Baca Juga: Polemik Jual-Beli Air Bersih di Tangerang Selatan oleh PT PITS

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya