Marak Kecelakaan Rombongan Bus, Benyamin Minta Warga Tangsel Selektif

Jangan sembarangan memilih bus ya

Tangerang Selatan, IDN Times - Selama tujuh tahun terakhir, terjadi sejumlah kecelakaan bus rombongan wisata religi asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menelan banyak korban jiwa.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, warga kelompok pengajian mesti selektif dan cermat dalam memilih serta menggunakan jasa angkutan. "Jangan asal pesan (Po Bus)," kata Benyamin, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga: 8 Warga Korban Tangsel Kecelakaan di Cipali Dirawat di 3 RSU Tangsel

1. Pengurus perjalanan bisa koordinasi dengan Dishub Tangsel

Marak Kecelakaan Rombongan Bus, Benyamin Minta Warga Tangsel SelektifIlustrasi Dishub (Dok. Dishub DKI Jakarta)

Benyamin berpesan masyarakat kelompok majelis taklim harus periksa kondisi bus yang ingin digunakan layak atau tidak. Pengurus warga dapat berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tangsel.

Benyamin mengatakan, masyarakat biasanya banyak memesan bus, apalagi pada musim tertentu setelah lebaran itu. Dia pun meminta agar koordinator memastikan bahwa bus yang ingin ditumpangi dalam kondisi prima.

"Kami nanti akan memfasilitasi karena kami punya kewenangan, dan kami punya tim ahli yang bisa memeriksa ram cek bagi perusahaan," kata dia.

2. Ini tiga kecelakaan bus yang terjadi pada rombongan dari Tangsel

Marak Kecelakaan Rombongan Bus, Benyamin Minta Warga Tangsel SelektifIlustrasi. Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di turunan Griya Bakti, Padukuhan, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, pada Kamis (8/2/2024) (Dokumentasi Polres Bantul)

Diketahui, peristiwa pertama dalam tujuh tahun terakhir terjadi di Tanjakan Emen, pada Sabtu, 10 Februari 2018, sekitar pukul 17.00 WIB. Bus pariwisata itu terbalik di Jalan Raya Bandung-Subang, tepatnya di Kampung Cicentang, Ciater, Subang Jawa Barat.

Kecelakaan itu menewaskan 27 orang warga Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel. Prosesi pemakaman jenazah korban kecelakaan Tanjakan Emen bahkan liang lahat harus dilakukan secara massal.

Kasus kedua mengangkut rombongan warga peziarah asal Kampung Kayu Gede, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, pada Minggu, 7 Mei 2023, pagi. Bus yang sedang parkir mendadak mundur hingga jatuh ke jurang di kawasan obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal.

Kasus kecelakaan bus di Guci mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia dan puluhan warga lainnya menderita luka ringan, sedang dan berat.

Kecelakaan terbaru ini di tol Cipali-Palimanan KM+179. Bus rombongan wisata religi yang mengangkut warga Jalan Haji Toran, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, pada Minggu, 3 Maret 2024, malam.

Baca Juga: Bus Peziarah Asal Tangsel Kecelakaan di Tol Cipali, Satu Orang Tewas

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya