Medsos Bikin Angka Perceraian di Tangsel Naik

Kok bisa? 

Tangerang, IDN Times - Angka perceraian di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama 2019 meningkat dibandingkan pada tahun 2018 lalu. Salah satu penyebab perceraian itu adalah media sosial. Kok bisa? 

Hal berdasarkan catatan pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang merupakan induk Kantor Urusan Agama di wilayah Tangsel.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Dinkes Banten

1. Dibanding 2018, pada 2019 angka cerai meningkat

Medsos Bikin Angka Perceraian di Tangsel Naikkepri.antaranews.com

Wakil kepala Pengadilan Agama Kabupaten Tangerang, Sodikin menjelaskan bahwa jumlah pasangan yang bercerai di Kota Tangsel pada tahun 2018 sebanyak 3.402. Sedangkan di tahun 2019 meningkat menjadi 3.480.

"Tahun 2019 kemarin di Tagsel itu ada peningkatan. Dari mulai permohonan sampai gugatan cerai, tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan,” kata Sodikin kepada awak media, Jumat (31/1).

2. Ciputat menjadi kecamatan penyumbang angka terbanyak

Medsos Bikin Angka Perceraian di Tangsel NaikIDN Times/Muhamad Iqbal

Sodikin menjelaskan, mayoritas pemohon dan penggugat cerai tersebut alasannya disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran yang berlarut-larut di mana penyebab utamanya adalah media sosial.

“Paling banyak gugatan cerai itu ada di Kecamatan Ciputat sebanyak 691,” kata dia.

3. Medsos sebabkan perselingkuhan yang berakibat perceraian

Medsos Bikin Angka Perceraian di Tangsel NaikIlustrasi media sosial. Pixabay/geralt

Sodikin menjelaskan, sebagian besar alasan pasangan di Tangsel bercerai lantaran kasus perselingkuhan.

Artinya, medsos tersebut menjadi salah satu faktor besarnya angka cerai karena diduga memicu perselingkuhan pasangan. 

Baca Juga: Cegah Virus Corona Masuk Tangsel, Pemkot Koordinasi dengan Bandara 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya