Minta Diangkat Jadi P3K, Guru Honorer Kota Tangerang 'Curhat' ke DPRD

Begini jawaban dewan dan dinas terkait

Kota Tangerang, IDN Times - Guru Honorer Kategori 2 (K2) menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memprioritaskan mereka dalam Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada 2021 mendatang. Terutama bagi guru honorer K2 yang sudah mengabdi bertahun-tahun lamanya.

Ketua Forum Guru Honorer K2 Kota Tangerang, Kamarudin, mengatakan, rata-rata guru tersebut berusia 40 hingga 50 tahun ke atas. Sementara untuk tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah tak bisa lantaran dalam penerimaannya maksimal 35 tahun.

"Tapi ada informasi terkait P3K oleh karena itu kami meminta dan sangat memohon kepada Pemkot Tangerang untuk menyelesaikan honorer K2 karena mereka sudah mengabdi bertahun-tahun bahkan puluhan tahun itu tujuannya itu," ujarnya usai dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang di Ruang Anggaran (Banggar), Kamis, (10/12).

1. Guru honorer minta Pemkot akomodir guru K3

Minta Diangkat Jadi P3K, Guru Honorer Kota Tangerang 'Curhat' ke DPRDArief R Wismansyah (Dok. Istimewa)

Terkait perekrutan P3K Kamarudin berharap Pemkot Tangerang dapat mengakomodir guru honorer K3 untuk diluluskan. "Baik tes maupun secara tidak tes kami minta diluluskan. Intinya itu," tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Heryanto, mengatakan usulan guru-guru tersebut bakal ditindaklanjuti. Terutama soal memprioritaskan mereka yang sudah mengabdi bertahun-tahun.

"Ketentuan yang ada harus dengan tes tapi apakah usia yang sudah lanjut ini bisa di prioritaskan nanti itu kami akan sampaikan di tanggal 14 Desember rapat di Semarang melalui Zoom Meeting akan kami sampaikan," ujarnya.

Saat ini kata Heryanto, di Kota Tangerang terdapat 2.000 lebih P3K. Sementara, untuk guru Honorer K2 terdapat 471.

2. DPRD: BKPSDM minta anggaran Rp25 miliar untuk P3K

Minta Diangkat Jadi P3K, Guru Honorer Kota Tangerang 'Curhat' ke DPRDIlustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, mengatakan, BKPSDM telah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp25 Miliar. Kemudian, mengajukan kuota 800 untuk posisi P3K.

"Bahwa BKPSDM juga sudah mengajukan penambah dana pada saat pembahasan anggaran 2021 sebesar 25 miliar dan anggaran tersebut BPKSDM juga sudah mengajukan kuota sebanyak 800 kuota P3K ini," jelasnya.

3. Dewan minta kesejahteraan guru honorer K2

Minta Diangkat Jadi P3K, Guru Honorer Kota Tangerang 'Curhat' ke DPRDIlustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

DPRD berharap, program Pemerintah Pusat yakni satu juta guru ini, Pemkot Tangerang dapat memperjuangkan nasib insan cendikia tersebut. "Kalau dibagi rata kita dapat kuota 1.900-an," kata Turidi.

Ia juga meminta agar para guru Honorer K2 ini dapat diprioritaskan. "Supaya mereka masuk secara utuh kalaupun tes yang hanya tes formalitas kami maksimalkan mereka bisa diterima sisanya kita minta kuota 800 pun ini P3K tetap dilaksanakan," terangnya.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya