Minta Pelanggar PSBB di Tangsel Difoto, Airin: Biar Ada Budaya Malu!
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany (ISTIMEWA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyebut, jumlah pelanggar pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangsel masih cukup tinggi. Sebagai Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangsel, dia pun mengaku geram.
Airin mengaku tengah mengevaluasi penerapan PSBB bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) mengenai kemungkinan diterapkannya sanksi yang lebih bagi pelanggar.
Baca Juga: Kepsek di Tangsel Sebut KBM Online Bikin Guru dan Murid Frustasi
1. Airin minta foto pelanggar PSBB diunggah ke medsos
Suasana sepi di Jalan Sudirman, Jakarta pada Kamis (9/4/2020). (IDN Times/Herka Yanis)Airin mengatakan, dia mendapat laporan bahwa di antara pelanggaran terbanyak yang ditemui di posko check point adalah pengendara tak bermasker, tanpa bersarung tangan, hingga berboncengan dengan penumpang bukan dari satu tempat tinggal.
Lantas Airin meminta kepada wartawan, bila mendapati pengendara yang tak menaati ketentuan dalam PSBB untuk difoto. Setelah itu, foto para pelanggar diunggah ke media sosial untuk menjadi perhatian dan pembelajaran bersama ke depan.
"Bantuin temen-temen, kalau ada yang melanggar fotoin," kata Airin, Selasa (21/4).
2. Pelanggar difoto agar muncul budaya malu
ANTARA FOTO/Abriawan AbheMenurut Airin, harusnya kesadaran mematuhi ketentuan PSBB itu muncul bagi siapa pun yang ingin segera memutus penyebaran COVID-19. Apalagi, pemberlakuan PSBB telah memasuki hari ke-4 pada hari ini.
"Nah soal kejelekan dalam tanda kutip, mereka yang nakal-nakal, gak mau saja padahal sudah tiga hari, sekarang hari keempat. Ya teman-teman bantuin saja, kasih tahu saja nggak apa-apa, sampaikan, kalau ini melanggar. Biar ada budaya malu!" kata Airin.
3. Mengunggah foto pelanggar juga harus hati-hati agar tak terjerat UU ITE
IDN Times/Arief Rahmat Sumber : Ditipidsiber Bareskrim Mabes PolriDikatakannya, kunci keberhasilan dalam menegakkan suatu kebijakan adalah kebersamaan dan saling mengingatkan. Namun begitu, dia meminta agar mengunggah foto para pelanggar itu disesuaikan agar tak melanggar Undang-Undang (UU) ITE.
"Nggak salah teman-teman menyampaikan, misalnya ada yang kamu gak pakai masker terus di-upload gitu kan, ya nggak apa-apa, nggak masalah. Tapi gak tahu ya secara UU Elektronik melanggar gak? coba dipelajarin," kata Airin.
