Muhamad: Fanatisme Warga Pribumi Gairahkan Partisipasi Pilkada Tangsel
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Fanatisme warga etnis Betawi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jadi salah satu motivasi calon Wali Kota Tangsel Muhamad dalam mendongkrak partisipasi pemilih di Pilkada Tangsel saat dalam masa pandemik COVID-19.
"Saya sebagai pribumi artinya lahir di Tangsel yakin seluruh warga dengan fanatismenya bisa berpartisipasi, karena 35 persen pribumi atau Betawi. Jadi saya merasa ada kedekatan emosional dengan saya," kata Muhamad dalam acara pemaparan visi misi calon Pilkada Tangsel yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel, Rabu (14/10/2020).
Meski demikian, Muhamad mengaku tidak juga mengesampingkan warga lain. "Yang lain saya akan jalin komunikasi juga," imbuhnya,
Baca Juga: Putri Wapres: Tangsel Tak Boleh Dimiliki Segelintir Elite Politik
1. Saras: kami banyak bawa harapan
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (IDN Times/Khaerul Anwar)Mau di Pilkada Tangsel, Muhamad berpasangan dengan Rahayu Saraswati, yakni Sementara itu wakilnya, Rahayu Saraswati mengatakan, partisipasi pemilih akan terjaga khususnya pemilihnya karena dia yakin pihaknya membawa harapan dan semangat perubahan warga Tangsel.
"Kami banyak bawa harapan dan semangat perubahan, kami ingin libatkan masyarakat dalam pembangunan," kata Saras.
2. Muhamad: pembangunan kota harus selaras dengan Nawacita
Dok. PSI TangselSebelumnya, Muhamad menyebut, visinya adalah mengedepankan konsep pembangunan daerah yang harus selaras dengan pembangunan pemerintah pusat, khususnya mengadopsi Nawacita Presiden Joko Widodo.
"Secara regional kita akan menyesuaikan dengan rencana pemerintah provinsi. Intinya harus ada harmonisasi antara pusat provinsi dan kota," kata Muhamad.
3. Pemerintahan yang transparan akan diutamakan
Ilustrasi uang rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Selanjutnya, kata Muhamad, bagaimana dalam menjalankan pemerintahan nanti mereka akan menerapkan prinsip pembentukan kota Tangsel, yaitu pelayanan dan pembangunan. Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan pemerintahan dengan transparan.
"Kita akan membuka transparansi keuangan APBD yang selama ini belum terlaksana," kata dia.
Baca Juga: Berebut Tahta Wali dan Wakil Kota Tangsel, Ini Visi Misi 3 Paslon
