Nekat Mudik, 30 Warga di 1 RT di Kota Tangerang Positif COVID-19 

Klaster lingkungan di Kota Tangerang nambah lagi nih~

Kota Tangerang, IDN Times - Sebanyak 30 warga di Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terpapar COVID-19 diduga karena nekat mudik usai Lebaran lalu.

Lurah Gerendeng, Nasron A Mufti mengatakan pihaknya langsung mengkarantina wilayah di mana para warga ini tinggal, yakni RT 2 RW 11. Pengawasan terhadap orang yang tidak berkepentingan dilakukan untuk orang yang memasuki wilayah tersebut.

"Penutupan, pemberlakuan jam malam. Kita batasi, yang masih kerja di luar masih sementara diperbolehkan dengan ketentuan protokol yang ketat," ujarnya, Selasa (8/7/2021).

Baca Juga: Klaster Lingkungan di Jatiuwung Bertambah Jadi 48 Orang 

1. Sebanyak 14 orang diisolasi di RIT

Nekat Mudik, 30 Warga di 1 RT di Kota Tangerang Positif COVID-19 Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Dari 30 warga yang positif COVID-19, 16 diantaranya melakukan isolasi mandiri. Sementara 14 lainnya diisolasi di Rumah Sakit dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

"Kondisi hari ini total positif COVID-19 ada 30 orang. Ada terdiri dari 2 RT, RT 11 dan yang paling banyak kasus terdapat di RT 03 ada sekitarnya 29 orang," kata Nasron.

2. Mereka terpapar diduga karena mudik

Nekat Mudik, 30 Warga di 1 RT di Kota Tangerang Positif COVID-19 Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Nasron menduga para warga positif COVID-19 lantaran nekat melakukan perjalanan ke luar kota atau mudik. Mereka melaksanakan mudik setelah kebijakan pemerintah tentang pelarangan mudik lebaran lalu usai.

"Karena kondisi pemberlakuan penyekatan wilayah, mereka tidak pulang.  Tapi, setelah penerapan selesai, akhirnya mereka ada yang mudik tanpa memberitahukan perangkat RT dan RW," katanya.

Mereka baru melapor kepada perangkat RT atau RW setelah merasakan efek COVID-19. "Mereka mungkin merasa sakit biasa ketika kondisi fisiknya melemah baru lapor ke RT dan RW," imbuh Nasron.

Kendati demikian, warga yang rata-rata masih satu keluarga ini mendapat perhatian kala melakukan Isolasi mandiri. Warga bahu-membahu memberikan bantuan sembako kepada mereka yang positif COVID-19. "Dan ini (bantuan sembako) akan berjalan sampai mereka sembuh total," kata Nasron.

3. Ketua RT mengaku kecolongan

Nekat Mudik, 30 Warga di 1 RT di Kota Tangerang Positif COVID-19 IDN Times/Muhamad Iqbal

Ketua RT 03, Subari mengaku kecolongan. Pasalnya, warga yang positif COVID-19 tidak melapor untuk bepergian.

"Saya bener-bener kecolongan. Mereka sudah sakit baru kemudian lapor ke kami," katanya.

Meski begitu, kata dia, warga terlihat tak khawatir dengan peristiwa ini. Mereka nampak bergotong-royong untuk membantu warga yang positif COVID-19.

"Sebenarnya tergantung kita. Kita mah cuek saja. Karena yang penting jangan terlalu khawatir karena nanti imunnya malah turun," ungkap salah satu warga, Candra.

Kini akses warga untuk memasuki wilayah tersebut hanya satu, yakni di Gang bahagia. Satuan Tugas COVID-19 juga berjaga di depan pos untuk memeriksa warga yang masuk dan keluar lokasi.

Baca Juga: Klaster Kerja Bakti Bertambah Jadi 63 Orang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya