Pandemi COVID-19 dan Jelang Ramadan, Harga Bumbu Masak Naik!
Ilustrasi (IDN Times/ Muhamad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kota Tangerang Selatan, naik. Komoditas yang mengalami kenaikan harga tersebut mayoritas adalah komoditas bumbu.
"Seperti cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih dan kol," kata Kepala Bidang ketersediaan dan distribusi pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Tangerang Selatan, Aep Saripudin, Jumat (3/4).
Baca Juga: Sudah 20 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Kota Tangsel
1. Harga telur justru turun loh
Pedagang telur (IDN Times/Holy Kartika)Meski begitu, ada juga sejumlah bahan pangan yang tetap stabil. Seperti ikan kembung, ikan teri medan, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, tepung terigu dan lainnya.
"Sedangkan barang pokok yang mengalami penurunan harga seperti telur ayam menjadi Rp26.150 per kilo dari sebelumnya antara Rp27 sampai Rp28 ribu," tuturnya.
2. Ada tren penjualan melalui pemesanan telepon
IDN Times/ Muhamad IqbalAep mengatakan, saat ini ada tren sistem penjualan online melalui sambungan telepon oleh pembeli kepada penjual di pasar. Namun, penjualan dengan sistem biasa atau tatap muka masih stabil.
"(Sejak ada online, tapi) informasi dari penjual, rata-rata kewalahan terkait pengirimannya. Karena katanya, banyak tukang-tukang antar balik kampung," kata Aep.
3. Jelang Ramadan, stok pangan aman
Meski begitu, Aep meyakini bahwa pasokan barang kebutuhan pokok di Tangsel akan tetap tersedia bahkan di momen mendekati puasa dalam beberapa minggu lagi.
"Pasokan aman, untuk puasa kita lihat minggu depan akan seperti apa. Karena biasanya pemasok akan lebih mementingkan daerahnya dulu, baru nanti kirim ke luar," kata Aep.
Baca Juga: Soal Mess Tenaga Medis, Gubernur Banten: Jangan Saling Cari Kelemahan
