PCR Labkesda Tangsel Maintenance, PKS: Harus Jelas Sampai Kapan? 

Pemkot harus solutif selama alat itu diperbaiki

Tangerang Selatan, IDN Times - Surat pemberitahuan tentang adanya maintenance alat tes swab PCR (polymerase chain reaction) yang ditandatangani Kepala Labkesda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tertanggal 19 Januari 2021 beredar di masyarakat. 

Terbitnya surat tersebut disebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi PKS Paramitha Messayu, menimbulkan keresahan, terutama persoalan tak jelasnya kapan alat tersebut siap dioperasikan kembali.

1. PKS pertanyaan soal batas waktu maintenance yang tak pasti

PCR Labkesda Tangsel Maintenance, PKS: Harus Jelas Sampai Kapan? Alat PCR di RS Pertamina Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Mitha mengatakan, dalam surat itu tertulis mulai tanggal 20 Januari 2021 Labkesda tidak menerima sampel COVID-19 dikarenakan alat PCR sedang maintenance sampai dengan batas waktu tidak ditentukan.

“Saya termasuk yang mempertanyakan isi surat pemberitahuan tersebut, khususnya kalimat ‘dengan batas waktu tidak ditentukan’,” kata Mitha yang merupakan anggota Komisi II dari Fraksi menanggapi surat tersebut, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: Alat PCR COVID-19 di Tangsel Stop Operasi Sementara

2. Pemkot diminta lebih solutif dalam mengambil langkah apa saja selama alat dalam perbaikan atau perawatan

PCR Labkesda Tangsel Maintenance, PKS: Harus Jelas Sampai Kapan? Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (Antaranews)

Menurut Mitha, pelaksanaan analisis swab PCR dengan satu set alat PCR yang dimiliki Pemerintah Kota Tangsel memang memerlukan penanganan khusus--mengingat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Pertama, maintanance alat secara berkala, ini perlu dilakukan dan tentunya harus disosialisasikan dengan baik,” kata Mitha.

Tidak berhenti sampai di situ, lanjutnya, Pemkot Tangsel juga harus solutif dalam memikirkan langkah strategis apa saja selama proses maintenance alat dilakukan, sampel swab yang berasal dari masyarakat tetap terlayani dengan baik, misalnya bekerja sama dengan laboratorium lainnya. Hal ini dilakukan agar pelayanan terhadap masyarakat terus bisa dilakukan.

3. Sosialiasi terkait persoalan ini harus dilakukan

PCR Labkesda Tangsel Maintenance, PKS: Harus Jelas Sampai Kapan? Ilustrasi petugas uji swab. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Mitha menekankan pentingnya sosialisasi yang massif kepada masyarakat luas yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel agar bisa melakukan upaya preventif lebih ketat.

Pemerintah Kota, tambahnya, harus hadir menjadi solusi di tengah pandemik COVID-19. "Sampaikan batas waktu maintenance alat PCR agar masyarakat tenang. 

Di sisi lain, Pemkot juga perlu menyampaikan solusi strategis dan komprehensif mengenai penanganan pandemik saat ini seperti apa.  "Saya pribadi prihatin, di tengah pelaksanaan PPKM (Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) se-Jawa dan Bali saat ini, di Kota Tangsel ada penghentian penerimaan sampel analisis swab PCR,” kata Mitha.

Baca Juga: Hanya Kota Serang dan Tangsel yang Dapat Vaksin Tahap I di Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya