Pedagang Daging Mogok, Suplier Sapi Impor di Tangerang Sepi Aktivitas

Mereka terdampak mogok jualan pedagang daging

Kota Tangerang, IDN Times - Dampak mogok jualan pedagang daging se-Jabodetabek, pengusaha supplier sapi impor di Kota Tangerang ikut menghentikan operasionalnya mulai hari ini.

Salah seorang staf PT Tum suplier sapi impor di wilayah Neglasari bernama Iwan mengatakan, tempat supplier sapi Iwan mengaku, penampungan sapi impor pihaknya tak lagi mengirim sapi karena tidak ada permintaan dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

"Karena ngga ada permintaan juga. Jadi, ya kami engga ngirim. Kalau pun ada pengiriman, karena yang sisa-sisa dari malam kemaren," ucap Iwan, Rabu (20/1/2021).

1. Sebelum mogok pedagang, supplier bisa kirim 80 sapi per hari

Pedagang Daging Mogok, Suplier Sapi Impor di Tangerang Sepi AktivitasANTARA FOTO/Rahmad

Iwan mengungkapkan, pihaknya setiap hari biasanya mengirim sapi ke berbagai RPH di Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Beberapa RPH di Kota Tangerang yang menerima sapi dari peternakan tersebut adalah RPH Bayur, Petir dan Kedaung.

"Tiap hari (sebelum mogok), pengirimannya per hari bisa sampai tujuh sampai delapan mobil. (Dalam) satu mobil ada 10 sapi," ujar dia.

Terkait peningkatan harga daging sapi, ia mengaku tidak tahu alasannya. "Kalau info kenaikan harga, saya kurang tau persis," kata Iwan.

2. Lapak daging di Pasar di Cibodas sepi

Pedagang Daging Mogok, Suplier Sapi Impor di Tangerang Sepi AktivitasIlustrasi (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Hari pertama penghentian aktivitas atau mogok penjualan daging, keadaan pasar Malabar, Cibodas, Kota Tangerang terlihat sepi. Sejumlah pedagang mengaku terpaksa menutup lapaknya karena menghormati pedagang daging lainnya.

"Menurut saya keadaan pasar jadi sepi, (ibaratnya) kaya kuburan. soalnya penting tukang daging. (Saya terpaksa tutup) namannya juga ngikut kawan kawan yang lain (tutup) jadi hormatin lah," kata pedagang Daging di Pasar Malabar, Jepri, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Hari Pertama Mogok, Lapak Daging di Pasar Cibodas Tangerang Sepi

3. Pedagang harap harga kembali stabil

Pedagang Daging Mogok, Suplier Sapi Impor di Tangerang Sepi AktivitasANTARA FOTO/Rahmad

Jepri berharap dengan menutupnya aktivitas pedagang daging hari ini sampai tiga hari kedepan. Harga daging kembali normal dan penjualan menjadi meningkat.

"(Penghasilannya turun) 70 persen ada, karena berat dari operasional lah. (Saya berharap) Mudah-mudahan didengar sama yang atas lah (pemerintah), jangan sampai kaya gini (harga naik)," kata dia. 

Jikalaupun tujuan pedagang daging tidak terpenuhi, dia mengaku akan tetap ikuti aturan, meski tidak ada penghasilan.

"Yahh nikmatin aja, namannya juga ngikut kawan-kawan. Pemasukan insya Allah, rezeki ada. Ya, kami kehidupannya dari daging, tetap menunggu," tuturnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Daging Indonesia Melonjak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya