Pemkot Tangerang Berikan Layanan Bagi Penyandang Disabilitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyelenggarakan berbagai layanan bagi penyandang disabilitas. Layanan tersebut berada di berbagai dinas yang ada di lingkungan Pemkot Tangerang.
Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Tangerang, Deni Koswara, mengungkapkan program-program yang dihadirkan untuk rekan-rekan disabilitas datang dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Mulai dari Dinas Pendidikan (Disdik) dengan hadirnya 53 SDN dan 13 SMPN yang menyelenggarakan pendidikan inklusif.
1. Job fair khusus orang disabilitas juga sering dilakukan
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dengan job fair khusus disabilitas, bahkan menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta untuk menyediakan posisi bagi pegawai penyandang difabel, satu di antaranya Alfamart.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan layanan Cageur Jasa yakni pelayanan kesehatan secara door to door. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang memiliki layanan door to door juga terkait perekaman e-KTP dan administrasi kependudukan lainnya,” kata Deni, Selasa (19/12/2023).
2. Ratusan alat bantu bagi disabilitas telah diberikan
Sementara itu melalui Dinas Sosial (Dinsos), selain bantuan sosial (bansos), setiap tahunnya juga manyalurkan bantuan alat bantu disabilitas.
Tercatat, sejak tahun 2020 Pemkot Tangerang telah menyalurkan 373 kursi roda, 15 alat bantu dengar, 15 tongkat, dan 30 walker.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan layanan Cageur Jasa yakni pelayanan kesehatan secara door to door. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang memiliki layanan door to door juga terkait perekaman e-KTP dan administrasi kependudukan lainnya,” ungkap Deni.
3. Jadi upaya tingkatkan kapasitas disabilitas
Selain itu, kata Deni, ini juga sebagai komitmen nyata pihaknya dalam meningkatkan kapasitas para penyandang disabilitas dalam menjalankan aktivitas. Dalam hal ini, lanjutnya, bertujuan untuk mewujudkan harkat dan martabat penyandang disabilitas di mata masyarakat umum, terpenuhinya hak-hak dasar, serta mengantisipasi terjadinya praktik diskriminasi.
“Pastinya, seluruh masyarakat Kota Tangerang akan diperhatian secara merata, tak terkecuali mereka teman-teman berkebutuhan khusus. Kami pun berharap, sederet program tersebut dapat terpublikasikan secara lebih luas, sehingga yang merasakan akan lebih banyak atau luas lagi,” tutup Deni.