Pemkot Tangsel Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Cilenggang, Serpong Tangsel, pada Kamis siang (6/10/2022).
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, acara tersebut untuk mengenang dan mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Forkopimda, tokoh lintas agama, para pelaku sepak bola, PSSI, Askot kemudian 250 orang (yang diundang). Kita mengundang perwakilan suporter tim sepak bola seperti Aremania, Bonek, Jakmania, Viola, Viking," kata Benyamin, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Sebut Aparat Halangi Evakuasi Korban
1. Elemen suporter sepak bola diharapkan hadir
Benyamin berharap semua elemen yang terkait dengan ketertiban dan sepakbola bisa hadir dalam doa bersama tersebut. Benyamin berharap semua pihak bisa belajar dari tragedi nahas tersebut.
"Belajar dari Kanjuruhan, saya berharap kita filosofinya:menang bersyukur kalau kalah bersabar. Yang kita harapkan adalah kelompok-kelompok motivator di penonton bisa membawa tenang, tertib dan sebagainya," kata dia.
2. Sepak bola harus dijadikan hiburan
Sepakbola, lanjut Benyamin, seharusnya dijadikan hiburan dan jangan dijadikan ajang untuk bermusuhan.
"Jangan lagi deh terjadi di Kanjuruhan pada wilayah lain, termasuk Tangsel," kata Benyamin.
3. Tim pencari fakta janji transparan
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, menegaskan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bakal bekerja secara transparan dalam mengungkap tragedi di Stadion Kanjuruhan. Selain itu, Amali juga memastikan hasilnya akan bersifat akuntabel.
"Intinya kita mau kerja secara transparan dan akuntabel, serta secepat-cepatnya," kata Amali saat ditemui usai rapat perdana TGIPF, di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/10/2022).
Seluruh anggota TGIPF sudah menggelar rapat perdananya pada Selasa (4/10/2022) malam WIB. Hanya saja, tim yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD itu baru membuat rencana kerja.
Meski begitu, Amali berjanji TGIPF bakal memperlihatkan progesnya dalam beberapa hari ke depan. Tepatnya pada rapat berikutnya, yang harinya belum bisa dibocorkan.
"Hari ini kami baru menyampaikan pandangan dan menyusun rencana. Hari-hari berikutnya, akan ada progres dari tim ini," ujar Amali.
Baca Juga: Masih Data Korban Kanjuruhan, LBH: Ada yang Tidak Punya Identitas