Penumpang KRL Rangkasbitung Kesurupan, KAI Commuter: Dia Sakit

Video penumpang diduga kesurupan itu viral di jagad maya

Lebak, IDN Times - Viral di media sosial video dengan narasi seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) lintas Rangkasbitung-Tanah Abang kesurupan saat berada di dalam gerbong kereta yang tengah dalam perjalanan.

Dalam video yang beredar, penumpang tersebut nampak dalam posisi rebah di lantai gerbong kereta. Penumpang tersebut juga nampak menggerakkan kaki seperti gerakan menendang. Nampak pula para petugas kereta berupaya menenangkan penumpang tersebut.

Baca Juga: Lagi di Lebak? Nih 7 Kafe di Lebak yang Wajib Kamu Kunjungi

1. Penumpang tersebut bukan kesurupan, tapi sakit

Penumpang KRL Rangkasbitung Kesurupan, KAI Commuter: Dia SakitIDN Times/Muhamad Iqbal

External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, pihaknya memastikan bahwa narasi video yang beredar tidak benar.

"Dapat disampaikan terkait video viral di media sosial yang beredar pada hari ini, Rabu (3/1/2024)) di Commuter Line No.KA 1677 lintas Rangkas Bitung-Tanah Abang pada kereta kedua dari belakang. Pengguna tersebut tidak kesurupan, melainkan kejang-kejang dikarenakan sakit," kata Arlan, Kamis (4/1/2024).

2. Petugas kereta segera memberi pertolongan

Penumpang KRL Rangkasbitung Kesurupan, KAI Commuter: Dia SakitPenumpang KRL Solo-Jogja. (IDN Times/Larasati Rey)

Arla mengatakan, saat melihat kondisi pengguna tersebut petugas di atas kereta langsung berkordinasi dengan petugas Stasiun Kebayoran untuk tindakan selanjutnya.

Petugas Stasiun sudah siap di peron untuk membantu menurunkan pengguna yang sakit dan diberikan pertolongan pertama di Pos kesehatan oleh petugas Pos kesehatan.

"Setelah diberikan pertolongan, pengguna berangsur pulih dan membaik, pengguna tersebut pulang bersama keluarganya," kata Arlan.

3. Penumpang dalam keadaan sakit diminta untuk didampingi

Penumpang KRL Rangkasbitung Kesurupan, KAI Commuter: Dia SakitIDN Times/Muhamad Iqbal

Arlan mengimbau kepada para pengguna jasa kereta yang sedang dalam kondisi tidak sehat dan memiliki penyakit kambuhan untuk didampingi oleh pihak keluarga.

"(Atau) dapat meminta bantuan kepada petugas baik di dalam kereta ataupun stasiun," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota Lebak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya