Pilu! Istri di BSD Tangsel Babak Belur Dihajar Suami
Ilustrasi penganiayaan perempuan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Beredar di media sosial, sebuah video dan foto yang menunjukan kasus penganiayaan terhadap perempuan dengan narasi seorang perempuan yang tengah hamil muda babak belur dianiaya suaminya sendiri di Perumahan Serpong Park, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).
Penganiayaan itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) seitar pukul 04.00 dini hari. Korban berinisial TM (21) mengalami luka di bagian wajah dan tangan usai dianiaya suaminya.
Saki mata kejadian bernama Santi, yang juga merupakan istri ketua RW di tempat kejadian perkara mengungkapkan, sekitar waktu menjelang subuh warga di lokasi dikagetkan dengan teriakan minta tolong seorang perempuan.
Pelaku penyiksaan diduga adalah suami korban, BD. "Akhirnya saya telepon sekuriti, baru suami saya ke situ. Terus gak lama sekuriti menyusul ke situ, setelah kita berhasil ngambil si istri itu di bawa ke rumah saya karena kondisinya itu sudah lukanya parah dari hidung dan kuping keluar darah," kata Santi, Jumat (14/7/2023).
Karena kondisi tersebut, korbankemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Pusat Oleh-oleh Tangsel, Jangan Kamu Lewatkan ya
1. Korban alami luka, pihak RS minta visum
Ilustrasi visum luar - petugas medis memeriksa mayat napi Lapas Jombang. IDN Times/IstimewaSanti menjelaskan, pihak rumah sakit di kawasan BSD tersebut meminta minta surat visum karena melihat luka korban yang cukup parah dan mengetahui asal mula kejadiannya.
"Itu katanya bukan luka biasa jadi saya harus lapor ke polres," kata Santi.
2. Pelaku tidak ditahan polisi?
(Ilustrasi kantor Polres Tangsel) IstimewaSanti mengungkapkan, usai pihak keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polres Tangerang Selatan (Polres) dia mendapat kabar bahwa pelaku tidak ditahan oleh Polisi.
"Kemarin bapaknya korban ke sini, ngasih tau kalau memang suami-nya ibu yang depan rumah itu, katanya, sudah dilepaskan. Begitu tahu, jadi warga agak kecewa karena kan banyak warga yang melihat kejadian ini," kata Santi.
3. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tangsel
Kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Sukma Shakti)Dalam foto yang beredar, nampak korban bercuruan darah dari wajah dan telinga korban. Berdasarkan informasi yang diterima pun, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tangsel dengan nomor surat laporan TBL/B/1396/VII/2023/SPKT Polres Tangsel/Polda Metro Jaya.
Laporkan!
Ilustrasi Telepon. (IDN Times/Aditya Pratama)Jika kamu mengetahui ada indikasi kekerasan terhadap perempuan, jangan diam saja ya. Laporkan!
Berikut beberapa lembaga yang bisa kamu hubungi:
1. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Syech Nawawi Al-Bantani Palima Curug, Sukajaya, Serang, Serang City, Banten 42117
Whatsapp: +62 852-1117-1188
Telepon: (0254) 7824688
2. Komnas Perempuan
Email: petugaspengaduan@komnasperempuan.go.id
Facebook: www.facebook.com/stopktpsekarang/
Twitter: @komnasperempuan
3. LBH APIK
Whatsapp: 0813-8882-2669 (WA only) mulai pukul 09.00-21.00 WIB
Email: PengaduanLBHAPIK@gmail.com
