Pipa Injeksi Air Dikerahkan Padamkan Api di TPA Rawa Kucing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Memasuki hari keenam, Tim Gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mengerahkan pipa injeksi yang akan disebar di 40 titik strategis dalam upaya pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana BPBD Kota Tangerang, Hendar, mengatakan rencana pengerahan pipa injeksi ini merupakan metode alternatif untuk memaksimalkan pemadaman di beberapa titik yang selama ini sulit dijangkau.
Pipa injeksi ini dapat dioptimalkan untuk memadamkan titik-titik api, yang dinilai masih menyala di bawah tumpukan gunungan sampah.
"Pipa injeksi ini panjangnya sekitar tujuh meter yang akan ditancapkan ke dalam titik-titik yang masih mengeluarkan kepulan asap," kata Hendar, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga: Pemulung Dilarang Masuk TPA Rawa Kucing
Baca Juga: Pengungsi TPA Rawa Kucing Anggap Petugas Damkar Superhero
1. Begini implementasinya
Hendar mengatakan, pipa injeksi ini dinilai akan menambah daya amunisi dalam operasi pemadaman TPA Rawa Kucing. Sebab, pipa injeksi ini memiliki panjang tujuh meter dan akan berfungsi menyambungkan saluran air pemadam untuk ditancapkan ke dalam tumpukan gunungan sampah.
Sehingga pipa injeksi ini diharapkan mampu memadamkan titik-titik lokasi yang masih mengepulkan asap.
"Nantinya, pipa injeksi ini akan disebar di berbagai titik-titik yang selama ini sulit dipadamkan menggunakan operasi darat," kata dia.
2. Sebanyak 2 hektare lahan darurat disiapkan untuk tampung sampah di Tangerang
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang memastikan penanganan sampah di TPA Rawa Kucing tetap berjalan secara normal, meski dalam penanganan kebakaran.
Sekretaris DLH Kota Tangerang, Dadang Basuki, menuturkan pihaknya telah merancang mekanisme khusus untuk memastikan penanganan sampah di TPA Rawa Kucing tetap berjalan secara normal, dengan membangun tempat darurat di sebelah utara atau sekitar Pintu 1 TPA Rawa Kucing untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang.
“Saat ini telah dibuatkan tempat darurat dengan luas sekitar 2 hektare yang bersifat sementara untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang. Serta, tempat darurat ini juga masih berada di kawasan TPA Rawa Kucing jadi dipastikan tidak menganggu lingkungan pemukiman dan sebagainya,” kata Dadang, Selasa (24/10/2023) lalu.
3. Masyarakat harus memilah untuk mengurangi sampah
Dadang mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah berlebihan di tempat darurat yang disediakan.
“Kita juga telah mengimbau masyarakat untuk melakukan pemilahan sampahnya secara mandiri. Ini dapat sangat membantu pengangkutan, penanganan, dan pemrosesan sampah di tempat darurat pengganti sementara lokasi utama TPA Rawa Kucing,” kata dia.