Ratusan Pemudik ke Arah Merak Diputar Balik Polisi di Tol Cikupa

Polisi siaga 24 jam dalam penyekatan larangan mudik

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 626 kendaraan dipaksa putar balik oleh Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya di Gerbang Tol Cikupa Tangerang, Kamis (6/5/2021). Hal ini merupakan bagian pelarangan mudik Lebaran 2021.

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKPB Fahri Siregar mengungkap,  rata-rata pengemudi yang dipaksa putar balik, sebagian besar menuju ke Banten--di mana wilayah tersebut tidak masuk dalam wilayah aglomerasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Dan untuk bisa melewati posko ini maka para pemudik harus menunjukkan surat-surat yang telah ditentukan oleh pemerintah," kata Fahri, Kamis (6/5/2021) sore.

Baca Juga: Wahidin Larang Warga Jabodetabek Mudik dan Wisata ke Banten  

1. Penjagaan larangan mudik dilakukan 24 jam

Ratusan Pemudik ke Arah Merak Diputar Balik Polisi di Tol CikupaDok. IDN Times/Fikri

Fahri menjelaskan, pihaknya terus berupaya melakukan penjagaan 24 jam penuh.  Petugas yang berjaga akan disiagakan dengan sistem kerja dua shift dengan masing-masing shift beranggotakan 32 orang.

"Akan bersiaga siang malam agar tidak kecolongan dan mengantisipasi pemudik yang nekat berjalan tengah malam," kata dia.

2. Polisi juga terapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan

Ratusan Pemudik ke Arah Merak Diputar Balik Polisi di Tol CikupaDok. IDN Times/Fikri

Kepolisian tidak menutup kemungkinan peluang kemacetan yang mungkin muncul akibat penyekatan tersebut. Untuk itu, Fahri mengungkap bahwa Polda Metro Jaya juga menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas. 

Rekayasa lalu lintas juga diterapkan di posko penyekatan larangan mudik di Gerbang Tol Cikupa. "Sejauh ini kita tetap berupaya pantau terus arus lalu lintasnya, lantaran volume kendaraannya sendiri saat ini terpantau meningkat hingga 12 persen," kata Fahri.

3. Kalau kemacetan terjadi, Gerbang Tol Satelit akan dibuka

Ratusan Pemudik ke Arah Merak Diputar Balik Polisi di Tol CikupaDok. IDN Times/Fikri

Lebih lanjut Fahri mengungkap, polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas itu ketika ada peningkatan arus kendaraan untuk memecah kepadatan yang terjadi. "Kalau memang kemacetan arus lintasnya sampai 5 sampai 6 kilometer, kita membuka Gerbang Tol Satelit," kata dia. 

Selain itu, imbuhnya, pihaknya akan menarik personel yang berjaga di posko penyekatan. "Sambil melakukan pemantauan," kata dia. 

Baca Juga: Awas! Pemudik yang Melawan Petugas di Penyekatan Bisa Dibui Loh

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya