Ratusan Polisi Jaga Pergerakan Massa Tolak Omnibus Law di Tangerang

Polisi bakal amankan pelajar yang ikut aksi

Tangerang, IDN Times - Ratusan personel Kepolisian dan TNI disiagakan melakukan pengawalan masa aksi buruh dan mahasiswa menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020).

Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Ruslan menegaskan, pada rencana aksi demonstrasi hari ini, pihaknya tidak melakukan penyekatan terhadap masa aksi buruh dan mahasiswa yang akan menuju Jakarta. 

"Enggak ada penyekatan, kita hanya melakukan patroli dan pengawasan terhadap pelajar yang akan mengarah ke Jakarta melalui stasiun maupun terminal," jelasnya dikonfirmasi Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: Setahun Pimpin Indonesia, Ini 5 Program Prioritas Jokowi-Ma'ruf

1. Sebanyak 320 personel polisi ditambah TNI kawal aksi ini

Ratusan Polisi Jaga Pergerakan Massa Tolak Omnibus Law di TangerangAksi unjuk rasa ditutup nyanyian Indonesia Raya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dia menyebutkan, pada pengawalan dan pengawasan pergerakan masa aksi dari Tangerang, hanya menerjunkan 320 personel Kepolisian dibantu TNI dari Kodim O5/06 Tangerang. 

Sementara untuk wilayah Kepolisian Polsek Curug, Polres Tangerang Selatan, akan melakukan pengawasan di empat titik perbatasan dengan wilayah Cikupa dan Jatiuwung. Selain itu, pihaknya juga akan memantau pergerakan masa di pintu tol Bitung dari arah Jatiuwung.

"Titiknya di perbatasan Cikupa dengan Curug, pertigaan Bitung, Jembatan Bitung dan Pintu Masuk Tol dari arah Jatiuwung. Kita tidak melakukan penyekatan hanya pengawalan saja sampai ke wilayah Jatiuwung," jelas dia. 

2. Polisi pantau massa pelajar

Ratusan Polisi Jaga Pergerakan Massa Tolak Omnibus Law di TangerangIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, saat ini kepolisian sangat mengantisipasi pergerakan masa dari kalangan pelajar dan anak-anak di bawah umur. 

"Kita antisipasi anak-anak pelajar, akan kita amankan karena masih di bawah umur. Mereka masih rentan tidak tahu apa apa," jelasnya.

3. Antisipasi demo depan istana, 8 titik arus lalu lintas dialihkan

Ratusan Polisi Jaga Pergerakan Massa Tolak Omnibus Law di TangerangIDN Times/Muhamad Iqbal

Sebelumnya, sejumlah serikat buruh dan mahasiswa berencana akan kembali menggelar demonstrasi besar-besaran, untuk menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) hari ini, Selasa (20/10/2020).

Rencananya, demo akan dilakukan di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin, yang jatuh pada hari ini.

Guna mengantisipasi dampak demo, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Ditlantas) telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara.

Baca Juga: Demo Satu Tahun Jokowi, Jawara Banten: Pelaku Anarkis Harus Ditindak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya