Saksi: Penculik Warga Aceh di Tangsel sempat Mengaku Polisi

Setelah diculik, Imam Masykur ditemukan tewas 

Tangerang Selatan, IDN Times - Imam Masykur perantau asal Aceh diculik pria berambut cepak pada Sabtu 12 Agustus 2023 dan akhirnya ditemukan meninggal dunia. Saksi mata menyebut, korban diculik sekitar pukul 17.00 WIB, di hari nahas itu. 

Imam diculik dari toko kosmetik di Jalan Sandratex RT 02/06, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saksi yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, Imam Masykur nampak diborgol dan dipaksa masuk ke dalam mobil oleh pria tidak dikenal.

1. Saat menjemput paksa korban, pelaku mengaku polisi

Saksi: Penculik Warga Aceh di Tangsel sempat Mengaku PolisiIlustrasi penculikan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepada wartawan, saksi tersebut menyebut, warga sekitar juga sempat melihat, korban dan pelaku sempat cekcok saat penjemputan itu.

Salah satu pria berambut cepak, akhirnya mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian. "'Saya polisi' gitu. Iya tinggi cepak," kata saksi tersebut kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Kasus Paspampres Siksa Pria Aceh Dinilai Harus Diadili Peradilan Umum

1. Keluarga korban laporkan kasus ke polisi

Saksi: Penculik Warga Aceh di Tangsel sempat Mengaku PolisiIlustrasi kantor polisi (tribratanews.polresprobolinggo.info)

Kabar diculiknya pria asal Aceh ini juga tersiar ramai di berbagai media sosial. Bahkan pihak kelurga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

Laporan tersebut dibuat atas nama Said Sulaiman yang merupakan sepupu korban. Unggahan yang beredar Imam terlihat hanya dapat meringis kesakitan saat disiksa dan dipukul di bagian punggung.

"Iyah benar saya laporan hari Minggu ke Polda. Tetapi karena diminta saksi, makanya hari Senin laporan saya baru diterima," kata Said. 

Belakangan diketahui para pelaku diduga merupakan anggota TNI dari kesatuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan kesatuan lain.

2. Pelaku minta tebusan Rp50 juta

Saksi: Penculik Warga Aceh di Tangsel sempat Mengaku Polisiilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Said mengungkapkan, pelaku penculikan terhadap Imam Masykur sempat minta uang tebusan dengan nilai yang cukup besar. "Dia minta tebusan minta duit Rp50 juta," kata Said.

Said mengaku, korban saat kejadian pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu menghubungi dirinya. Dalam percakapan di komunikasi itu, nampak terdengar seorang pria diduga penculik meminta uang tebusan.

"Saya bilang kalau segitu gak ada uang," ujar Said.

3. Jasad Imam dibuang di sungai di daerah Karawang

Saksi: Penculik Warga Aceh di Tangsel sempat Mengaku PolisiIlustrasi jenazah (IDN Times/Istimewa)

Diketahui, video percakapan lewat telepon dalam bahasa Aceh dengan narasi percakapan keluarga korban dengan korban dan pelaku telah beredar di media. Dalam video tersebut nampak Imam Masykur dengan suara merintih kesakitan meminta segera dilepaskan oleh keluarga korban.

Video yang dikirim pelaku juga memperlihatkan korban mengalami luka-luka parah di bagian punggungnya. "Dia juga bilang ke saya sedikit lagi (korban) mau mati," terangnya.

Dua pekan tak terdengar informasi akhirnya Said mendapat kabar sedih. Imam telah meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di sungai di daerah Karawang, Jawa Barat.

Kepastian itu diketahui setelah kerabat korban mendengar informasi dari polisi ada penemuan mayat tak dikenal. "Makanya kami ke Karawang, pas saya liat itu saudara Imam benar. Jadi dia didapat sama warga 3 hari sesudah kejadian," terang Said.

Saat ini Imam telah di kebumikan di kampung halamannya di Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Baca Juga: Anggota Paspampres Pelaku Pembunuhan Warga Aceh Resmi Jadi Tersangka

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya