Sebelum Meninggal, Prof Azyumardi Azra Sempat Ungkap Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Keluarga almarhum Profesor Azyumardi Azra mengaku sempat mendengar keinginan cendikiawan muslim itu untuk pensiun dari rutinitasnya. Hal tersebut diutarakan almarhum beberapa hari sebelum meninggal dunia.
"Bapak sering bilang 'yaudahlah, mau pensiun' bicara ke anak-anaknya. Maksudnya, ayah 'udahlah, I'm done'," kata keponakan almarhum, Armia Putriana, Senin (19/9/2022).
Baca Juga: Polisi Bakal Amankan Kedatangan Jenazah Azyumardi Azra
1. Keluarga: Sebelum sakit, almarhum sangat happy dan sehat
Sebelum berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, kata Armia, Azyumardi dalam keadaan sehat meskipun dalam riwayatnya Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini memiliki permasalahan pada kakinya.
"Sempet pulang ke rumah, (sebelum berangkat) ke KL memang sendiri karena kan ibu memang ga fit badannya saat itu. Tapi di pesawat itu ada rekannya. Dia kan ada masalah di kaki, tapi dia bilang 'aku jalan-jalan terus, engga sakit' dia merasa badannya sehat dan happy," kata Armia.
2. Almarhum juga disebut melakukan hal yang tak sesuai kebiasaan
Armia mengungkapkan, beberapa hal seperti kebiasaan almarhum memang agak berbeda dari biasanya. Misalnya, kata dia, kalau ke luar kota, almarhum tidak pernah lama. "Ini waktu di Padang itu di daerah kelahirannya dia lebih lama gitu, hampir seminggu dia di Padang," kata dia.
"Info temannya yang di Padang, dia makan masakan Padang lebih bergairah. Kalau kata orang Padang itu Malepo Salero, orang mau pergi Malepo Salero," sambungnya.
3. Tak seperti biasanya, almarhum juga membawa oleh-oleh buat cucunya
Kebiasaan lain yang berbeda adalah ketika keluarga dikagetkan dengan kepulangan almarhum ke rumah dengan membawa banyak oleh-oleh.
"Kita kaget itu. Bapak gak pernah bawa oleh-oleh karena memang kondisi bapak kan yang ga kuat angkat barang dan saat itu bapak bawa banyak banget. Luar biasa kan," kata Armia. Saat itu, menurut dia, wajah almarhum tampak bahagia.
Baca Juga: Azyumardi Azra Dikenang Jemaat Ahmadiyah Sebagai Sosok Toleran