Sekolah di Kota Tangerang Wajib Punya Barcode PeduliLindungi 

Setiap sekolah diharuskan gunakan aplikasi ini

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Tangerang mulai mengharuskan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memiliki barcode aplikasi PeduliLindungi saat skema pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan.

Hal itu, berdasarkan arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dengan aplikasi ini, nantinya Kemenkes bisa mengetahui tentang tingkat penularan yang ada di sekolah.

Baca Juga: 69 Orang Terpapar COVID-19 Selama PTM di Kota Tangerang 

1. Setiap sekolah yang PTM harus punya aplikasi ini

Sekolah di Kota Tangerang Wajib Punya Barcode PeduliLindungi Forpimda Jombang pantau PTM di SMA 3. IDN Times/Zainul Arifin

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin mengungkapkan, saat ini setiap sekolah pada saat menggelar PTM terbatas harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Jadi, anak-anak (siswa) dan guru-guru ketika dia masuk harus check in scan PeduliLindungi dan itu minimal mengetahui dia sudah vaksin,” kata Jamal, Senin (11/10/2021).

2. Yang tak punya aplikasi tetap bisa masuk, begini caranya!

Sekolah di Kota Tangerang Wajib Punya Barcode PeduliLindungi Ilustrasi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Namun, kata Jamal, bagi yang tidak memiliki aplikasi tersebut, para warga sekolah tetap diperbolahkan masuk dengan persyaratan yang lainnya.

“Kalau dia belum punya handphone atau gak ada aplikasi, boleh masuk cuma kita cek bahwa dia sudah vaksin belum,” ucapnya.

3. Bikin barcode aplikasi PeduliLindungi, sekolah harus mengajukan dulu ke Dinas Pendidikan

Sekolah di Kota Tangerang Wajib Punya Barcode PeduliLindungi Satpam Superindo Manukan Surabaya memberikan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Selasa (14/9/2021). IDN Times/Fitria Madia

Kata Jamal, penyediaan aplikasi peduliLindungi juga harus ada laporan terlebih dahulu. Melakukan pengajuan ke Dinas pendidikan untuk dilakukan verifikasi barcode.

“Nantin pihak sekolah itu diusulkan dulu ke Dinas Pendidikan setelah itu kita usulkan ke Dinas Kominfo. Baru keluar barcodenya, sekolah gak akan sulit,” jelas Jamal.

Baca Juga: 196 dari 201 SMP di Kota Tangerang Sudah Laksanakan PTM

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya