Seorang Pekerja Tambang Pasir di Lebak Tewas Tertimpa Alat Berat

Korban merupakan operator ekskavator

Lebak, IDN Times - Seorang pekerja tambang pasir, di Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak tewas akibat tertimpa alat berat ekskavator.

Peristiwa nahas yang menimpa pria bernama Iwan, warga Cimagenteng, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tersebut terjadi pada Senin, 26 Februari 2024.

Baca Juga: Usai Gempa M 5,7 Ada 39 Gempa Susulan Landa Bayah Lebak

1. Alat yang dikendarai korban terperosok ke jurang

Salah seorang warga setempat bernama Angga menuturkan, insiden nahas itu bermula ketika korban yang merupakan operator ekskavator sedang mengoperasikan alat berat tersebut.

Namun, mesin pengeruk yang ia kendarai itu tiba-tiba oleng. Diduga, hal itu terjadi karena kondisi medan tak stabil hingga ekskavator terperosok hingga ke dalam jurang. Korban kemudian tertimpa alat berat itu.

“Korban diduga lompat dan seketika itu tertimpa ekskavator,” kata Angga, Selasa (27/2/2024).

2. Pekerja tambang lain sempat berusaha menolong korban

Seorang Pekerja Tambang Pasir di Lebak Tewas Tertimpa Alat BeratIlustrasi Ekskavator (IDN Times/Fariz Fardianto)

Angga bercerita, sejumlah pekerja yang berada di lokasi tambang sempat berusaha menolong korban. Sayangnya, Iwan ditemukan sudah meninggal dunia.

“Saat dilakukan evakuasi oleh rekannya, kondisi korban saat terjepit ekskavator, sehingga upaya evakuasi korban sangat sulit, karena posisi bagian punggung dan kepala terjepit,” kata Angga.

3. Perkaranya ditangani Polres Lebak

Seorang Pekerja Tambang Pasir di Lebak Tewas Tertimpa Alat Beratilustrasi garis polisi(IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermansyah membenarkan peristiwa di lokasi tambang pasir tersebut.

“Benar, perkaranya tengah ditangani Unit Krimsus Polres Lebak,” kata Pipih.

Baca Juga: Titik Gempa Bayah Tak Jauh dari Pusat Gempa Merusak Tahun 1903

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya