Siswi SMP di Tangerang Jadi Korban Perkosaan Hingga Hamil 

Pihak korban tak mau musyawarah apalagi berdamai

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Tangerang. Kali ini, seorang pelajar SMP berusia 13 tahun asal Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang menjadi korban.

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota dengan surat laporan polisi nomor LP/B/632/VI/2021/SPKT/PMJ/Restro Tangerang Kota pada 4 Juni, 2021 lalu.

Baca Juga: 73 Ribu Anak SMP di Kota Tangerang Jadi Target Vaksinasi 

1. Ini kronologi kejadian nahas itu

Siswi SMP di Tangerang Jadi Korban Perkosaan Hingga Hamil Ilustrasi pemerkosaan. IDN Times/Sukma Shakti

Ayah korban berinisial AW (49) mengatakan, kasus yang menimpa anaknya itu berawal saat anaknya berkenalan dengan terduga pelaku melalui media sosial (medsos) pada Desember 2020. Kemudian, korban janjian dengan terduga pelaku untuk bertemu.

“Sepulang dari sekolah, anak saya dijemput oleh terduga pelaku dan dibawa ke rumahnya di wilayah Pakuhaji. Sesampainya disana, anak saya dipaksa disuruh minum air berwarna putih, yang diduga minuman keras. Setelah minum itu, anak saya tak sadarkan diri,” kata AW, Rabu (21/6/2021).

Setelah sadar, lanjut AW, anaknya kaget karena tidak ada satupun pakaian yang menempel di tubuhnya. Kemudian dia langsung diantarkan pulang oleh pelaku.

2. Korban hamil dan akan melahirkan

Siswi SMP di Tangerang Jadi Korban Perkosaan Hingga Hamil RSUD Balaraja, Tangerang (Instagram/rsudbalaraja)

AW mengatakan akibat perbuatan pelaku tersebut, anaknya saat ini hamil dan akan segera melahirkan di RSUD Balaraja dengan cara caesar.

“Anak saya sekarang mau melahirkan di RSUD Balaraja, tapi terduga pelaku masih bebas berkeliaran. Tidak ada pertangungjawabannya. Maka dari itu, saya minta polisi segera menangkap pelaku,” tegasnya.

Sementara itu, ibu korban berinsial Am (49) mengaku sempat tak tahu anaknya hamil. Korban, kata Am, tidak pernah menceritakan kejadian yang dialaminya. Selain itu, perut korban tidak terlihat seperti hamil.

Kecurigaannya baru muncul awal Juni 2021 karena korban sering mendadak menggigil dan pingsan. “Melihat kondisi tersebut, saya bawa ke salah satu bidan di Sindang Jaya. "Ternyata hamil,” kata dia.

Setelah itu, dia meminta anaknya jujur untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya. Akhirnya anaknya cerita bahwa telah disetubuhi seorang pria berinisial AJ alias BL asal Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Menurut Am, anaknya mengaku sempat diberi minuman berwarna putih, sebelum disetubuhi.

3. Pelaku ditangkap, keluarga korban tak mau musyawarah atau damai dengan pelaku

Siswi SMP di Tangerang Jadi Korban Perkosaan Hingga Hamil IDN Times/Sukma Shakti

Pria berinisial AJ alias BH, pelaku pemerkosa diamankan petugas Unit PPA Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (17/7/2021) sekira pukul 24.00 WIB.

Sebelum menangkap pelaku, polisi sempat meminta ayah korban menunjukan rumah pelaku di Kecamatan Pakuhaji.

Kemudian, penyidik PPA bertanya keinginan dirinya soal proses hukum tersebut. “Saat polisi bertanya itu, saya jawab tidak mau bermusyawarah. Saya minta pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya,” ujarnya.

Baca Juga: Catat! BST di Kota Tangerang Cair Rabu 21 Juli 2021

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya