Stasiun Merak Ditutup, Integrasi Moda Transportasi Dinilai Gak Optimal

Kelompok masyarakat pengguna KA mengaku kecewa

Cilegon, IDN Times - Kelompok Masyarakat Pengguna dan Pecinta Kereta Api kecewa dengan pembatasan layanan Kereta Api (KA) Lokal Merak rute Rangkasbitung-Merak yang kini hanya sampai Stasiun Cilegon saja. Stasiun Merak ditutup sementara.

Koordinator kelompok tersebut, Yusril menilai, pembatasan rute kereta lokal di Banten itu membuat integrasi dua moda transportasi darat dan transportasi laut yang sudah terintegrasi, malah menjadi tidak berfungsi.

"Selain itu momen pengambilan keputusan penonaktifan Stasiun Merak saat menjelang arus mudik tidaklah tepat. Karena ini tentu mempersulit para pemudik yang memilih atau hanya mendapat pilihan menggunakan transportasi umum," kata Yusril pada Rabu (19/4/2023).

Baca Juga: Stasiun Merak Ditutup, Pemudik Minta PT KAI Tepat Janji Sediakan Damri

1. Stasiun Merak ditutup, ongkos pemudik jadi bertambah deh

Stasiun Merak Ditutup, Integrasi Moda Transportasi Dinilai Gak OptimalStasiun KAI Merak (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Dengan penonaktifnya Stasiun Merak tersebut, pemudik harus turun di Stasiun Cilegon, lalu menggunakan transportasi lain menuju pelabuhan. Dan ini, disebut Yusril, membuat pemudik menambah durasi perjalanan serta tentu menambah biaya ongkos.

"Seharusnya pemerintah melalui badan usahanya, bukan mempersulit tapi mempermudah warganya. Seperti mendatangkan kereta jarak jauh ke Merak agar memudahkan para pemudik," kata Yusril.

Yusril mengatakan, Kelompok Masyarakat Pengguna dan Pecinta Kereta Api  pun menolak rencana penutupan Stasiun Merak yang digadang-gadang karena PT ASDP Indonesia Ferry ingin memperluas area tunggu antrean kendaraan yang hendak ke kapal.

Kalaupun ingin menutup jalur ke Stasiun Merak yang sudah eksis ini, menurut Yusril, ASDP dan pihak terkait seharusnya sudah menyiapkan dahulu lahan hingga bangunan baru stasiun, sebelum akhirnya menutup bangunan yang lama.

Di sisi lain, kata dia, seharusnya dua Instansi milik negara-- yakni PT KAI dan PT ASDP-- bisa saling bersinergi dalam menciptakan integrasi antar moda transportasi. "Agar bisa membantu masyarakat yang hendak berpergian dari Jawa Ke Sumatra menggunakan transportasi umum jadi lebih mudah dan efisien," ungkapnya.

2. Program feeder bus Damri dari Stasiun Cilegon ke Merak malah ditolak sopir angkot

Stasiun Merak Ditutup, Integrasi Moda Transportasi Dinilai Gak OptimalSuasana Mudik Merak (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Selain itu, kata Yusril, program feeder bus Damri dari Stasiun Cilegon ke Pelabuhan Merak yang belakangan justru mendapat penolakan oleh sopir angkot dinilai buruk dalam perencanaan. "Ini terbukti dengan gagal terlaksana akibat adanya penolakan," imbuhnya. 

Padahal semestinya, baik PT KAI dan ASDP, bisa mempertimbangkan kondisi lalu lintas dari Cilegon ke Merak yang kadang tak bisa diprediksi. Misalnya, setiap arus mudik seperti saat ini di mana kendaraan yang mengantre untuk naik kapal, antreannya bisa mengular.

Menurut Yusril, Stasiun Merak merupakan stasiun yang strategis yang mengintegrasikan moda transportasi laut dan darat. "Sebagai pengguna dan pecinta transportasi kereta api, kami mengharapkan kereta jarak jauh bisa dioperasikan dari Merak menuju ibu kota secara langsung. Karena dengan adanya KA Jarak jauh, penumpang bisa dengan mudah berangkat dari Merak menuju kota-kota di Pulau Jawa, tanpa perlu transit," kata dia.

3. Stasiun Merak adalah stasiun sibuk dari zaman dahulu

Stasiun Merak Ditutup, Integrasi Moda Transportasi Dinilai Gak OptimalSuasana Mudik Merak (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Sebagai pecinta kereta api, kata Yusril, pihaknya berharap Stasiun Merak bisa tetap eksis melayani penumpang. Dilihat dari sejarah, perusahaan kereta api di masa lampau, Stasiun Merak termasuk yang ramai. 

"Kami berharap para pemangku kebijakan bisa lebih bersinergi untuk melayani masyarakat dan memberikan kemudahan bertransportasi publik," kata dia.

Baca Juga: Dinonaktifkan Saat Masa Mudik, Stasiun KA Merak Masih Bersih Terawat

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya