Suasana di PT Yarindo Farmatama di Cikande, Produsen Flurin DMP Sirop
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Serang, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan lima obat yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga menjadi penyebab munculnya gagal ginjal akut misterius terhadap anak-anak.
Salah satu obat yang berbahaya karena dinyatakan melebihi ambang batasan cemaran etilen glikol adalah Flurin DMP Sirop (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
IDN Times pun mengunjungi pabrik PT Yarindo Farmatama yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang pada Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Profil Yarindo Farmatama, Produsen Obat Sirop Flurin yang Ditarik BPOM
1. Ini suasana di lokasi
IDN Times/Muhamad IqbalPantauan di lokasi, dua bangunan yang berada dalam satu pagar milik PT Yarindo Farmatama tersebut nampak ada aktivitas lalu lalang para pekerja dan juga mobil pengangkut hasil produksi.
Saat IDN Times berusaha mewawancarai manajemen pabrik tersebut, seorang pegawai yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, belum ada yang bisa untuk diwawancarai, sebab para manajemen sedang rapat.
"Dihubungi dulu nomor telepon yang tertera," ujar pegawai tersebut.
Informasi yang didapat, mayoritas pekerja pada pabrik tersebut adalah perempuan, namun belum diketahui apakah lokasi ini tempat pengolahan bahan mentah menjadi produk atau hanya pengemasan.
2. Ini sekilas tentang Yarindo Farmatama
IDN Times/Muhamad IqbalPT Yarindo Farmatama adalah anak perusahaan Fahrenheit. Ide pembentukan anak perusahaan ini berawal dari krisis keuangan tahun 1998 di Indonesia. Fahrenheit melihat pergeseran pertumbuhan pasar dari pasar generik bermerek ke pasar generik yang lebih rendah.
Melihat ini sebagai peluang, Fahrenheit memutuskan untuk memasuki pasar dengan mendirikan anak perusahaan manufaktur generiknya, PT Yarindo Farmatama, berlokasi di Serang, Banten.
3. Yarindo anak usaha Fahrenheit
IDN Times/Muhamad IqbalDikutip dari situs resmi Fahrenheit, dalam kurun waktu lebih dari lima tahun sejak didirikan, Yarindo Farmatama telah menikmati tingkat pertumbuhan lebih dari 50 persen per tahun.
Sedangkan Fahrenheit, selaku induk perusahaan lahir dari pemikiran beberapa dokter dan ahli bedah yang percaya bahwa obat konvensional kurang potensial, dan percaya bahwa hanya obat berkualitas yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semuanya berawal pada 8 Agustus 1988.
Baca Juga: BPOM Seret 2 Perusahaan Obat Sirop ke Pidana, Kemenkes Buka Suara
