Survei Pilkada Tangsel, KPN: Golput Menang Telak, Benyamin Unggul
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Pilkada Tangerang Selatan 2020 bakal menarik. Pasalnya, beberapa calon memiliki keterkaitan dengan pejabat negeri ini.
"Kita tertarik, sebenarnya ada ambisi apa sampai wapres, menhan hingga Ratu Tatu Bupati Serang menurunkan keluarganya di Pilkada Kota Tangerang Selatan ini," Kata Adib dalam pers rilis hasil Survei Pilkada Tangsel, Rabu (5/8/2020).
Seperti diketahui, Pilkada Kota Tangsel 2020 diramaikan oleh Siti Nur Azizah (SNA) yang merupakan anak Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'aruf Amin; Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto; dan Pilar Saga Ichsan, anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Baca Juga: Pakar Politik LIPI: Pilkada Tangsel Jadi Ajang Tarung Politik Dinasti
1. Benyamin menang jika pemilih tak dihadapkan pilihan golput
Benyamin Davnie saat dipanggil Bawaslu Tangsel (ISTIMEWA)Dalam paparan survei berjudul Pertarungan Para Dinasti, Siapa Laku?, Adib mengungkap, ketika responden tidak dihadapkan dengan pilihan golput (golongan putih), maka hasilnya Benyamin Davnie memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 32,9 persen. Disusul oleh Muhammad 25 persen, dan Siti Nur Azizah 21,5 persen. Diposisi wakil, yang memperoleh peringkat tertinggi adalah Ruhamaben dengan 6,5 persen, disusul Pilar Saga Ichsan 4,6 persen, dan kemudian Rahayu Saraswati 1,2 persen.
"Kita membuat simulasi pemilihan yang menghadapkan para calon dengan golput dan tanpa golput. Hal ini guna menunjukkan siapa calon yang diuntungkan atau dirugikan dengan tinggi atau rendahnya angka golput tersebut," papar Adib.
2. Angka golput jauh meninggalkan semua pasangan calon
[Ilustrasi] Seorang disabilitas netra memasukkan surat suara kedalam kotak pada Pilpres 2019 lalu (IDN Times/Prayugo Utomo)Adib menerangkan, ketika menampilkan hasil survei yang disandingkan dengan pilihan golput, hasilnya mengejutkan bahwa golput menempati posisi 55 persen. Untuk para calon, Benyamin Davnie masih berada di peringkat pertama dengan 14,3 persen dan disusul Siti Nur Azizah dengan 11,6 persen.
Mantan Sekda Tangsel Muhamad tergeser ke peringkat ketiga dengan 9,5 persen, disusul Ruhamaben 3,6 persen, Pilar Saga Ichsan 2,7 persen, dan terakhir Rahayu Saraswati 0,45 persen.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, bahwa angka golput bisa mencapai 55 persen. Maka kami katakan bahwa pemenang pilkada dalam survei kami dalam kurun waktu ini adalah golput. Ini meningkat sekitar 10 persen dari pilkada sebelumnya yang sekira 44,9 persen," papar Adib.
Baca Juga: Pilkada Tangsel: Muhamad Mengundurkan Diri, Benyamin Cuti
3. Rata-rata responden memilih golput lantaran takut COVID-19
Dok. Lembaga KPNLebih lanjut Adib mengatakan bahwa alasan terbesar mengapa para pemilih memilih golput adalah mereka takut ke tempat pemungutan suara atau TPS bisa terpapar virus COVID-19.
"Ini menjadi PR besar bagi komisi pemilihan umum atau KPU Tangsel bagaimana bisa menerapkan sistem pemungutan suara yang berbasis protokoler COVID-19, dan meyakinkan para pemilih untuk datang ke TPS," lanjut Adib.
Survei ini sendiri dilakukan pada 17 sampai 24 Juli, mengunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 440 orang, sampling of error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Ada Klaster Pondok Pesantren di Tangsel, Penularannya dari Jawa Timur
