Tak Cuma Bunuh Bocah APH, Pelaku Sempat Akting Jenguk dan Takziah

Pelaku bahkan sempat menuduh orang lain yang membunuh

Intinya Sih...

  • Kepolisian Resor Cilegon menangkap lima pelaku pembunuhan bocah lima tahun di pantai Muhara, Kabupaten Lebak.
  • Para pelaku membuat skenario pembunuhan dan mencoba mengkambinghitamkan seorang pedagang martabak untuk terlepas dari tudingan.
  • Pelaku RH datang ke rumah sakit untuk melihat jasad korban dan bertingkah seakan-akan tidak ada yang terjadi.

Cilegon, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Cilegon menangkap lima pelaku pembunuhan pada bocah lima tahun yang jasadnya ditemukan dalam keadaan wajah dililit lakban di pantai Muhara di Kabupaten Lebak. Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula mengatakan, tak cuma membuat skenario pembunuhan, para pelaku juga ternyata sempat membuat skenario agar terlepas dari tudingan. 

Kelima tersangka itu adalah EM, SA, EF, SH, dan RH. Salah satu cara agar mereka terlepas dari tudingan dengan mengkambinghitamkan seorang pedagang martabak yang memiliki riwayat utang piutang dengan ibu korban.

"Ibu korban si A dengan tukang martabak itu sempat juga ada utang-piutang, kemudian si pelaku SA ini dia mengetahui kalau ibu korban dengan penjual martabak ini ada masalah sehingga dia mengambil kesempatan di situ, (SA menuding) seakan-akan bahwa (pembunuhnya) dia itu adalah si penjual martabak," kata Hardi, Senin (23/9/2024).

Baca Juga: Pembunuhan Anak Dililit Lakban, Polisi Sita Shockbreaker Motor

1. Pelaku bahkan sempat mengunjungi jasad korban di rumah sakit

Tak Cuma Bunuh Bocah APH, Pelaku Sempat Akting Jenguk dan TakziahJenazah korban saat berada di rumah sakit. IDN Times/ istimewa

Tak cuma itu, bahkan pelaku RH pun sempat datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi jasad korban yang sudah ditemukan, pelaku itu pun bertingkah seperti tak terjadi apa-apa.

"Dan memang pada saat seperti yang tadi saya jelaskan pada saat mengetahui bahwa info bahwa si korban ini sudah hilang di tanggal 17, si RH inilah yang meminta juga melapor polisi, kemudian juga mereka juga sempat datang ke rumah sakit jadi seakan akan tidak ada yang terjadi gitu," kata Hardi.

"Dan ada salah satu pelaku informasinya juga ikut takziah ketika korban ditemukan," lanjutnya.

2. Ini dugaan motif pelaku di kasus ini

Tak Cuma Bunuh Bocah APH, Pelaku Sempat Akting Jenguk dan TakziahIlustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengungkap sejumlah motif pembunuhan bocah 5 tahun inisial APH yang dilakban. Salah satunya karena cemburu terkait hubungan sesama jenis dua pelaku utama.

"Motif pelaku, masalah utang-piutang, kemudian adanya dia merasa dendam yang menurut pengakuan dia, ibu korban sering memarahi atau sering membentak satu lagi terkait adanya penyimpangan seksual hubungan sesama jenis," kata Kemas di Mapolres Cilegon, Senin (23/9/2024).

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan lima tersangka, di mana, tiga di antaranya adalah perempuan.

Dijelaskan Kemas, RH yang telah menjalin hubungan menyimpang selama dua tahun bersama SA merasa cemburu, karena pasangannya sering jalan bareng bersama ibu korban inisial A (38). RH dan SA sama-sama perempuan.

Atas hal itu, kemudian pelaku melampiaskan kemarahannya ke anaknya. "Yang punya hubungan sesama jenis si SA sama RH, artinya antar pelaku," katanya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Bocah yang Dilakban

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya