Tangani Banjir, Pemkot Tangsel Targetkan Miliki 20 Persen RTH

Ruang terbuka hijau saat ini 7,3 persen dari luas wilayah

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Robbi Cahyadi menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) menarget luasan lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Tangsel mencapai 20 persen. Saat ini, Pemkot Tangsel baru memiliki 7,3 persen RTH.

Hal tersebut termaktub dalam Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Kota Tangsel yang bakal segera terbit. Selain itu, kata Robbi pemanfaatan RTH juga akan dioptimalisasi untuk penanganan banjir.

"Penanganan banjir, sebagai contoh pertama untuk RTH, sementara kan saat ini masih di 7,3 persen. Nah dalam 20 tahun ke depan ini harus tercapai, kewajiban untuk RTH sebesar 20 persen. Nah itu di akhir RDTR itu harus tercapai," kata Robbi, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Polres Tangsel Terapkan Tilang Elektronik

1. Pengembang nakal bisa kena sanksi, bahkan hingga pencabutan izin

Tangani Banjir, Pemkot Tangsel Targetkan Miliki 20 Persen RTHIlustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Selain itu, kata Robbi, pada RDTR yang akan segera terbit juga akan mengatur pembatasan penggunaan lahan yang berada di kawasan sempadan sungai atau wilayah rawan banjir.

"Pembangunan di area genangan banjir atau sempadan, pengembang wajib menambah 5 persen lahan yang tidak boleh dibangun," kata dia.

Pemkot Tangsel tengah mengecek persetujuan bangunan gedung setiap pengembang yang ada di wilayahnya. Dari situ, Pemkot Tangsel bisa mengecek, apakah setiap pengembang melaksanakan aturan soal sempadan itu atau tidak.

"Kalau tidak dilakukan ada sanksi bisa dibekukan izinnya. (Pengembang) Engga bisa jualan kan jadinya," ungkap Robbi.

2. Pemkot Tangsel dorong pengembang bantu pemerintah atasi banjir

Tangani Banjir, Pemkot Tangsel Targetkan Miliki 20 Persen RTHIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Robbi mengakui bahwa pihaknya kesulitan mengatasi permasalahan banjir, sebab kewenangan Pemkot Tangsel banyak terganjal kepemilikan lahan oleh swasta.

"Kita tidak bisa membereskan masalah banjir sendirian, karena 70 persen lahan dimiliki swasta. makanya pengembang ini kita mendorong untuk menata kelola air yang ada di dalamnya," kata dia.

Baca Juga: Tangsel Sering Banjir, Pemkot Kolaborasi dengan Swasta

3. Kolaborasi dengan swasta jadi penting

Tangani Banjir, Pemkot Tangsel Targetkan Miliki 20 Persen RTHIDN Times/Muhamad Iqbal

Sebelumnya, tingginya intensitas hujan yang terjadi berdampak pada lingkungan sehingga menimbulkan genangan air di sejumlah wilayah, termasuk di kawasan hunian BSD City yang wilayah administrasinya masuk ke dalam Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, permasalahan banjir memang banyak dilimpahkan ke pemerintah, namun pihaknya juga berpartisipasi dan mengembannya sebagai tanggung jawab bersama.

"Perusahaan pun berkontribusi dalam bentuk ketersediaan lahan untuk retention pond guna mengantisipasi tingginya curah hujan dan memenuhi syarat dari kewajiban pengembang untuk penyediaan lahan resapan, sebelum dialirkan ke sungai," kata Dony pada Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Ekonomi Kreatif di Tangsel, Pilar Ingatkan Kolaborasi dan Inovasi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya