Tips Sebelum Imunisasi Anak, Ibu Gak Perlu Cemas!

Imunisasi aman membentuk kekebalan tubuh anak

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang saat ini tengah gencar melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), yang telah dimulai sejak Senin (1/8/2022).

BIAN berlangsung di seluruh Posyandu di Kota Tangerang melalui 38 puskesmas, dengan target sasaran balita berusia sembilan hingga 59 bulan. Melalui BIAN, anak-anak akan diberi imunisasi tambahan campak rubella serta imunisasi kejar untuk melengkapi imunisasi yangg belum lengkap.

Nah, sebelum kamu membawa buah hati ke fasilitas kesehatan, berikut tips dari Dinkes Kota Tangerang untuk mempersiapkan anak yang akan diimunisasi.

1. Ibu, gak perlu cemas dengan imunisasi

Tips Sebelum Imunisasi Anak, Ibu Gak Perlu Cemas!Ilustrasi Pengecekan kesehatan anak. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Kepala Dinkes Tangerang Dini Anggareni mengatakan, pemberian imunisasi diberikan untuk memberi perlindungan kepada si kecil, membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu, dan mencegah serta mengurangi efek buruk penyakit tersebut ke tubuh.

Selain itu imunisasi juga berguna untuk membangun kekebalan komunitas. Nah, masalahnya, imunisasi memang kerap disertai efek yang timbuhsetelahnya. Lantas bagaimana tips agar imunisasi pada anak bisa tetap nyaman dan aman? 

Menurut Dini, sebenarnya tidak ada persiapan khusus seperti konsumsi vitamin tertentu. Tetapi, sebaiknya kondisi si anak harus dalam kondisi yang sehat.

"Di situlah peran penting tenaga medis saat pelaksanaan imunisasi, dengan mewawancarai orangtua mengenai kondisi si anak. Apakah sedang sakit atau tidak," kata Dini, Rabu (3/8/2022).

2. Balita sakit ringan boleh imunisasi, asal...

Tips Sebelum Imunisasi Anak, Ibu Gak Perlu Cemas!ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada saat anak sakit ringan, kata Dini, sebetulnya imunisasi tetap dapat diberikan. Imunisasi ini paralel dengan penyakit si anak yang diobati.

Pemberian imunisasi dalam keadaan sakit ringan tidak akan mempengaruhi pembentukan kekebalan tubuh atau antibodi.

Namun, bila kondisi anak sakit dan tidak memungkinkan, sebaiknya imunisasi ditunda dan sang anak diobati sampai pulih, terlebih dahulu.

"Jika Ibu terlambat memberikan imunisasi dari jadwal yang sudah ada atau tidak teratur, pemberian imunisasi berikutnya tidak perlu diulang kembali dan bisa diteruskan sesuai jadwalnya," kata Dini.

3. KIPI jadi perhatian

Tips Sebelum Imunisasi Anak, Ibu Gak Perlu Cemas!ilustrasi vaksinasi (pexels.com/FRANK MERIÑO)

Kata Dini, persiapan yang perlu dilakukan setelah anak mengikuti imunisasi, dapat kemungkinan terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) meskipun jarang, seperti dapat timbul demam atau timbul pembengkakan ditempat suntikan, seperi ruam kemerahan.

"Bila anak mengalami hal tersebut, baiknya si anak diberikan waktu untuk beristirahat, sambil dipantau kondisinya secara berkala. Pada keadaan demam, ibu dapat memberikan obat penurun panas stau melakukan kompres dg air biasa," katanya.

Ia pun mengimbau, bagi seluruh orangtua yang masih memiliki balita dan belum mendapat imunisasi dasar lengkap, karena terhalang kondisi COVID-19, untuk segera datang ke posyandu atau puskesmas untuk mendapat imunisasi. Agar anak terhindari dari penyakit seperti campak, rubella, difteri, polio, tetanus, hepatitis B dan lainnya.

Baca Juga: Dindik Tangerang Larang Siswa Kendarai Mobil atau Motor ke Sekolah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya