TPS Liar Cemari Sungai Cisadane, Aktivis Surati Walkot Tangerang 

Wali kota diminta tindak tegas pemilik TPS liar itu

Tangerang, IDN Times - Komunitas pecinta lingkungan Saba Alam Indonesia Hijau (SAIH) surati Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah soal adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di wilayah Kecamatan Neglasari.

Ketua SAIH, Pahrul Roji mengatakan surat tersebut dilayangkan pada Selasa, (31/08/2021) lalu. Hal ini kata dia merupakan tindak lanjut dari adanya aktivitas TPS liar di Neglasari yang tepat berada di pinggir aliran kali Cisadane.

"Karena kita pikir sudah bahaya, karena sampah yang ditimbulkan sudah mengkhawatirkan," ujarnya Kamis, (3/9/2021).

Baca Juga: Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi Lahan SMK Negeri 7 Tangsel

1. Sebelum kirim surat, SAIH sudah minta komunikasi lisan

TPS Liar Cemari Sungai Cisadane, Aktivis Surati Walkot Tangerang Dok. SAIH

Pahrul mengatakan sebelummya pihaknya telah melakukan komunikasi secara lisan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang pada bulan lalu. Namun tidak mendapat respons. Hingga menggelar aksi tepat pada 17 Agustus dengan mengadakan upacara pengibaran bendera merah putih di lokasi TPS Liar.

"Kita sampaikan ke LH secara lisan pada 1 Agustus lalu adanya laporan masyarakat terkait adanya aktivitas TPS liar yang sampahnya itu jatuh ke sungai. Sampai kita aksi 17 Agustus (di TPS liar) tapi tidak direspons," kata Pahrul.

2. SAIH: Ada 5 titik TPS liar di bantaran kali Cisasane

TPS Liar Cemari Sungai Cisadane, Aktivis Surati Walkot Tangerang Dokumentasi - Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah (IDN Times/Candra Irawan)

Kata dia, ada lima titik TPS liar yang terdapat di bantaran kali Cisadane wilayah Kecamatan Neglasari. Untuk satu lokasi TPS liar luasnya 5.000 hingga 6.000 meter persegi.

Hal ini pun tambah Arul sangat mengkhawatirkan karena sampah yang tak tertampung itu kemudian terbuang ke aliran sungai Cisadane. Sehingga menjadi pencemaran lingkungan terutama air.

"Sampah yang masuk itu kan dari Jakarta kan dari luar kota Tangerang. Sampah yang dibuang bermuara ke laut Jawa, pemerintah pusat berusaha untuk meminimalisir sampah yang masuk ke laut tapi dari hulu dibiarkan," tegasnya.

3. Dalam surat tersebut SAIH minta TPS liar ditindak

TPS Liar Cemari Sungai Cisadane, Aktivis Surati Walkot Tangerang Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Dalam surat tersebut kata Pahrul berisi tentang aduan adanya aktivitas TPS liar di lokasi itu. Dengan permintaan TPS liar tersebut segera ditertibkan karena telah mencemarkan lingkungan dari sampah yang terbuang ke Sungai Cisadane.

"Kita minta itu (TPS Liar) segera ditindak. Pencemarannya sudah sangat parah," tutur Pahrul.

Baca Juga: Rawan Dikorupsi, Gubernur Banten Batalkan Hibah Ponpes Rp161 Miliar

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya