Tragis! Balita di Tangerang Tewas Dipatuk Ular Kobra

Korban dipatuk ular dari lubang di dalam rumahnya sendiri

Tangerang, IDN Times - Seorang balita berinisial MN tewas dipatuk ular berbisa. Insiden nahas itu terjadi di rumah korban di Kampung Prima Tani RT 03 RW 02 Desa Gempol Sari, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Tewasnya bocah berusia 4 tahun itu bermula saat MN memasukkan tangan ke dalam sebuah lubang, di dalam rumahnya.

"Digigit ular king cobra," kata Camat Sepatan Timur, Miftah Shuritho, Senin (22/1/2024).

Baca Juga: Pemkot Tangerang Miliki Program Jemput Sedekah Sampah B3, Apa Itu?

1. Korban mengira lubang itu sarang tikus

Tragis! Balita di Tangerang Tewas Dipatuk Ular Kobrailustrasi ular berbisa (unsplash.com/Nivedh P)

Dari keterangan Isnawati, ibu korban, pada Minggu (21/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB, MN sedang main di dalam rumah. Korban yang melihat lubang dikiranya merupakan sarang tikus.

Miftah mengatakan, MN lantas coba merogoh lubang tersebut. Tiba-tiba korban merasa kesakitan dan menangis kencang. "Ibu korban yang juga saksi, lalu mendekati anaknya yang menangis," terangnya.

2. Ada luka di tangan dan punggung korban

Tragis! Balita di Tangerang Tewas Dipatuk Ular KobraUlar kobra sumatra (instagram.com/life.of.ian)

Isnawati, lanjut Miftah, melihat terdapat luka pada bagian tangan dan punggung korban. "Dan tidak lama kemudian korban mengalami kejang-kejang," ungkapnya.

Ibu korban langsung membawa MN ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji. Namun ternyata nyawa korban tidak tertolong akibat racun ular berbisa telah menjalar ke sekujur tubuh MN.

"Jenazah korban sudah dimakamkan pagi tadi," kata Miftah.

3. Warga diminta waspada di musim penghujam

Tragis! Balita di Tangerang Tewas Dipatuk Ular KobraIlustrasi - Sejumlah burung beterbangan pada pagi hari di kawasan hutan hujan tropis Petungkriyono di Pekalongan. (IDN Times/Dhana Kencana)

Miftah mengimbau, kepada warga saat musim hujan ini kerja bakti bersihkan sampah di selokan dan semak-semak yang menjadi habitat ular berkembang biak.

"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi korban patuk ular berbisa," harapnya.

Baca Juga: Cara Cek Ketersediaan Vaksin COVID-19 di Dinkes Kota Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya