Uji Coba MBG di Kota Tangerang Bikin Pengusaha Katering Happy
Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di SD Tugu, Jebres, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Para pelaku usaha penyediaan makanan (catering) juga menyambut baik pelaksanaan program MBG Tahap II selama tiga bulan ke depan.
Perwakilan Abi Catering (CV Abhinaya Jaya Berkah), Okta menuturkan, pelaksanaan program MBG Tahap II dinilai berdampak positif. Salah satunya adalah membuka peluang kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang.
Tidak tanggung-tanggung, Abi Catering bahkan mencatat kerja sama selama pelaksanaan program MBG Tahap II mampu peningkatan jumlah produksi hingga mencapai tiga ribu porsi setiap harinya.
“Kami telah bekerja sama untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program MBG Tahap II ini dengan memastikan ketersediaan makanan di sejumlah sekolah yang telah dipilih, jumlahnya luar biasa, bahkan kapasitas yang kami miliki sampai menyediakan 3.000 porsi per hari,” kata Okta, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: 75 Sekolah di Kota Tangerang Akan Dibiasakan Program MBG
1. MBG tahap II meningkatkan kualitas UMKM secara sistemik
Dok. GKSIIa mengatakan, pelaksanaan program MBG Tahap II juga dinilai secara sistemik mampu meningkatkan kualitas UMKM di Kota Tangerang.
Sebab, penyedia makanan yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG Tahap II tersebut harus memenuhi klasifikasi khusus yang telah ditetapkan Pemkot Tangerang, seperti standar kualitas lingkungan, standar kualitas gizi, sampai standar pelayanan distribusi untuk menjamin produk makanan yang dibagikan dalam kondisi prima.
Pihaknya pun menyatakan komitmennya untuk mematuhi panduan standar produksi yang telah ditetapkan oleh dinas terkait, dengan memastikan kandungan makanan, memproduksi beberapa rekomendasi makanan.
"Sejauh ini memang (pelaku katering) membutuhkan waktu untuk beradaptasi, namun kami merasa ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produksi, khususnya bagi kami dan para pelaku usaha lainnya,” kata Okta.
2. Pengusaha katering dukung penuh program MBG
Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di SD Tugu, Jebres, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Selain itu, para pelaku usaha penyediaan makanan (katering) juga mendukung penuh pelaksanaan program MBG Tahap II dapat berjalan lancar, sukses, serta berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program MBG Tahap II, apalagi ini akan sangat bermanfaat untuk para pelaku usaha," kata Okta.
Melalui program MBG ini, kata dia, pelaku usaha katering mampu meningkatkan jumlah produksi, pendapatan, sampai membuka lapangan pekerjaan baru.
