Viral Tugu Pamulang, Warganet Minta KPK Usut Dugaan Korupsi

Perencanaan dan realisasi bangunan tugu dinilai tak sesuai

Tangerang Selatan, IDN Times - Sebuah tugu di bundaran sekitar kampus Universitas Pamulang (Unpam) tengah heboh diperbincangkan warganet termasuk di jagat maya. Antara bentuk terkini dengan bentuk rancangan tugu ini dinilai tak sesuai. 

Tugu yang terletak di sentral Kecamatan Pamulang itu pun menuai kontroversi dan ramai jadi perbincangan di Instagram dan Twitter.

Gak sedikit, netizen yang mengaitkan bentuk tugu yang menjadi ikon masyarakat Pamulang, Kota Tangerang Selatan itu dengan dugaan korupsi. 

1. Netizen nilai pembangunan tak sesuai perencanaan

Viral Tugu Pamulang, Warganet Minta KPK Usut Dugaan KorupsiTugu Pamulang. Mahasiswa Unpam (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Banyak netizen yang berkomentar pedas terkait proyek pembangunan tugu sudah lama rampung tersebut. Netizen menilai bahwa tugu tersebut sangat jauh dari desain awalnya.

Kehebohan itu pun turut diunggah oleh akun instagram @lambe_turah, yang diketahui memiliki pengikut hingga 9,4 juta itu.

Salah satu akun di Twitter, Signor Carlito menulis," Cuma ada di Pamulang, antara visualisasi design, dengan realisasi jauh berbeda."

Akun lain, Een Enik juga menulis, "Kenapa rancangan & realitas beda jauh? Entahlah... Hanya pihak-pihak terkait yang tahu. **Tugu Pamulang Banten."

2. Netizen minta KPK usut dugaan tindak korupsi pembangunan tugu

Viral Tugu Pamulang, Warganet Minta KPK Usut Dugaan KorupsiIlustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

Sementara di Twitter, netizen bahkan mengaitkan persoalan pembangunan tugu tersebut dengan potensi tindak korupsi. Seperti yang dicuitkan akun Twitter @zalkad yang me-mention akun @KPK_RI soal pernyatan Kepala Dinas PUPR Banten yang mengaku tak tahu perihal pembangunan ini.

"Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, M. Tranggono, mengaku baru tahu jika Tugu Pamulang itu dikerjakan oleh provinsi. Ini fraud yang sangat nyata, coba @KPK_RI selidiki potensi korupsinya. Memang Provinsi Kerajaan Banten ini gak ada obat," tulisnya.

3. Pemprov Banten: renovasi tertunda karena pandemik

Viral Tugu Pamulang, Warganet Minta KPK Usut Dugaan KorupsiRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sementara Pemerintah Provinsi Banten menyebut, renovasi tugu tersebut tertunda karena adanya COVID-19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, M Tranggono mengakui bahwa pandemik COVID-19 berdampak terhadap pembangunan, termasuk rencana perbaikan Tugu Pamulang.

Ia menceritakan, semula atau pada tahun 2017, PUPR merencanakan pembangunan Tugu Pamulang dan dilaksanakan 2018.

"Desain yang ada adalah sesuai dengan yang telah dilaksanakan sekarang," ujar Tranggono dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

Namun, setelah pembangunan tugu selesai, Pemkot Tangerang Selatan meminta untuk diubah sesuai dengan desain yang telah diviralkan.

Atas usulan tersebut, kata Tranggono, pihaknya pada tahun 2019 membahas desain . Pembahasan ini melibatkan PUPR Kota Tangsel dan PUPR Provinsi Banten.

"Setelah terdapat kesepakatan terhadap desain Tugu Pamulang, maka Pemprov Banten melalui PUPR Banten menganggarkan renovasi Tugu Pamulang pada Tahun 2020," katanya.

Namun, kata Tranggono, rencana perbaikan tugu akhirnya tertunda, sehubungan dengan pandemik COVID-19 yang berdampak terhadap anggaran. Anggaran perbaikan tugu yang sudah direncanakan secara matang, akhirnya terkena refocusing.

"Bukan hanya Tugu Pamulang yang terkena refocusing, tapi juga banyak kegiatan lainnya yang mengalami hal yang sama," tuturnya.

Baca Juga: APBD Rentan Usai Refocusing, Pemda Diminta Minimalisasi Kebocoran

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya