Warga Adat Baduy Laksanakan Seba Baduy pada 17-19 Mei 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Ribuan warga adat Baduy dari Desa Kanekes, Lebak akan melangsungkan tradisi tahunan Seba Baduy. Salah satu kegiatan dalam tradisi ini adalah kunjungan ribuan warga adat Baduy ke kantor Pemerintah Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung dan Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang.
Pelaksanaan kegiatan ini sudah disampaikan masyarakat adat Baduy melalui surat bernomor 400.6/16/PEM/2001/V/2024 ke Pemerintah Kabupaten Lebak.
"Menindaklanjuti hasil musyawarah Lembaga Adat Tangtu Tilu Jaro Tujuh Desa Kanekes tentang pelaksanaan ritual Seba Baduy Tahun 2024," kata Kepala Desa Kanekes, Saidja dalam surat pemberitahuannya, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Kamu Mau Desa Adat Baduy? Perhatikan Larangan Ini Yah!
1. Seba Baduy dilakukan mulai 17 hingga 19 Mei
Saidjah mengatakan, tradisi Seba Baduy akan dilaksanakan dari 17 hingga 19 Mei 2024. Diperkirakan akan ada 1.500 orang Baduy yang ikut menjalani tradisi ini.
"Tempat awal pemberangkatan di Balai Desa Kanekes dengan jumlah peserta 1.500 orang," jelasnya.
2. Apa itu tradisi Seba Baduy?
Tradisi Seba Baduy merupakan ritual wajib tahunan bagi masyarakat adat Baduy. Tradisi ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian tradisi yang ada di Baduy.
Mulanya, orang Baduy menutup kawasan Baduy dalam di Kampung Cibeo, Cikartawarna, dan Cikeusik, untuk menjalani tradisi Kawalu. Tradisi Kawalu dilaksanakan selama 3 bulan dari tanggal 13 Februari sampai 13 Mei.
Setelah Kawalu, orang Baduy akan menjalankan tradisi Ngalaksa. Tradisi ini berupa membuat laksa atau makanan tradisional.
Setelah seluruh rangkaian adatnya dijalani, orang Baduy akan melakukan tradisi puncak yaitu Seba Baduy.
Bagi orang Baduy Dalam, Seba Baduy dilakukan dengan cara berjalan kaki dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar ke pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak di Rangkasbitung. Keesokan harinya, orang Baduy melanjutkan perjalanan ke Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang.
Adapun tujuan mereka ke sana untuk bertemu dengan kepala daerah yang disebut Bapa Gede. Di hadapan kepala daerah, mereka akan menyampaikan pesan-pesan adat bagi kepala daerah.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Seba Baduy, Ungkap Syukur Urang Kanekes