Warga Kota Serang Keluhkan Proses PPDB Tingkat SMP

Warga keluhkan soal kordinat zonasi yang gak beres

Serang, IDN Times - Sejumlah orangtua calon murid di Kota Serang mengeluhkan sistem zonasi pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP. Salah satu isu yang menjadi keluhan adalah titik koordinat sekolah dengan rumah calon siswa.

Ratu Dina, salah satu satu orangtua calon peserta didik baru mengaku anaknya tidak terdaftar di sekolah yang dituju, padahal jarak rumah ke sekolah tersebut hanya 600 meter. 

Menurutnya, banyak hal lain pada penyelenggaraan PPDB tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Titik koordinat di berkasnya tidak akurat, tidak bisa dikoreksi, akhirnya kita mengadu ke Dinas Pendidikan, alhamdulillah beres,” kata Dina, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: PPDB Kota Tangerang 2023, 48 Anak Berkebutuhan Khusus Lolos!

1. Warga mengeluhkan titik koordinat yang gak beres

Warga Kota Serang Keluhkan Proses PPDB Tingkat SMPPPDB di Kota Serang ( ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Hal serupa juga dialami Husnaeni, orangtua dari calon peserta didik lain dari Kelurahan Cipete. Dia tengah memproses pendaftaran anaknya di SMP Negeri 19 Kota Serang. Sekolah yang dituju tersebut hanya berjarak 2,6 km dari rumahnya.

“Ya anak saya ga bisa terdaftar karena titik koordinatnya tidak sesuai, terlalu jauh dari rumah, tapi alhamdulillah sudah beres langsung direvisi sama Dinas Pendidikan Kota Serang,” kata Husnaeni.

2. Dindik akui dapat keluhan soal PPDB

Warga Kota Serang Keluhkan Proses PPDB Tingkat SMPPetugas Dinas Pendidikan Kota Serang (kiri) menerima keluhan orangtua calon siswa baru pada PPDB Kota Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Tb. M. Suherman mengaku sudah menerima pengaduan dari banyak orangtua calon peserta didik. Sejauh ini, kata dia, persoalan PPDB di tingkat SD sudah tidak ada masalah.

"Yang sering kita terima pengaduan tingkat SMP akibat terkendala titik koordinat tidak sesuai dengan letak rumah peserta," kata dia.

Untuk mengantisipasi, Dinas Pendidikan sudah membuka pos pelayanan PPDB bekerja sama dengan Telkom untuk memperbaiki kendala tersebut. 

3. Begini kata Wali Kota Serang

Warga Kota Serang Keluhkan Proses PPDB Tingkat SMPWali Kota Serang Syafrudin (kiri) menerima keluhan orang tua calon siswa baru pada PPDB di Kota Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara itu Wali Kota Serang Syafrudin mengungkapkan, kendala-kendala teknis seperti itu sudah ditangani oleh Dinas Pendidikan Kota Serang. Meski demikian, dia juga menegaskan, calon peserta didik yang tidak diterima karena daya tampung sekolah sudah penuh, tidak bisa diganggu gugat. Dia berharap mereka yang tak tertampung di SMP negeri, bisa mendaftar ke SMP swasta.

Hasil pantauan PPDB Kota Serang di hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran, yang mendaftar hanya 8.052 dari 12.032 lulusan SD. Sedangkan daya tampung SMP Negeri Kota Serang hanya 6.534.

"Jadi, saya berharap sisanya daftar ke SMP swasta dan tidak putus sekolah,” kata Syafrudin. 
 
Untuk yang kurang mampu, lanjut dia, masih ada kesempatan untuk daftar sekolah dengan surat keterangan tidak mampu. “Untuk yang benar-benar tidak mampu silakan membuat surat tidak mampu, karena SD dan SMP itu gratis,” kata Syafruddin.

Baca Juga: Hari Pertama PPDB SMA Jalur Zonasi, PTO, dan Prestasi di Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya