Waspada! Air Laut Pasang di Tangerang Terjadi Hingga 6 Juni 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Gelombang air laut pasang merendam sebagian pemukiman warga di Desa Muara, Kecamatan Teluknaga dan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (4/6) dini hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang memprakirakan, fenomena banjir rob di Pesisir Kabupaten Tangerang tersebut akan terjadi hingga Sabtu (6/5), akibat gelombang tinggi.
1. Fenomena itu disebabkan bulan purnama
Kepala Sub Bidang Pelayanan dan Jasa Balai Besar pada BMKG wilayah II Tangerang, Darman Mardanis menjelaskan, banjir rob yang terjadi di pesisir Kabupaten Tangerang. Fenomena alam disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di perairan Utara Jawa.
“Fenomena tersebut disebabkan oleh kondisi air laut yang cukup tinggi akibat fase bulan purnama. Selain dari faktor astronomis tersebut,” kata Darman.
2. BMKG memperkirakan fenomena ini bakal terjadi sampai 6 Juni mendatang
Gelombang tinggi di laut jawa ini, lanjut Darmais, diperkirakan akan berlangsung hingga 6 Juni 2020. Tapi, dengan kecenderungan menurun dan kecepatan penurunannya tinggi.
“Masyarakat terutama yang bermata pencarian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan, diharapkan meningkatkan kewaspadaan,” kata Darman.
3. Warga: banjir rob kali ini lebih besar dari sebelumnya
Sementara itu Dadan, warga Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengatakan, banjir rob merupakan fenomena tahunan yang rutin terjadi. Namun untuk banjir rob yang terjadi kali ini lebih besar dibanding sebelumnya
“Sekarang termasuk besar, sebab sebelumnya air tidak pernah masuk ke dalam rumah,” kata Dadan, Kamis (4/6).
Baca Juga: Banjir Rob Terjang Tegal dan Pekalongan, 13 Desa Tergenang