Wisatawan Dibolehkan "Saba Baduy" Asal..

Jangan buang sampah sembarangan di sana ya guys!

Lebak, IDN Times - Tetua adat suku Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija menyebut wisatawan yang ingin melakukan Saba Baduy diwajibkan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah persebaran COVID-19.

"Kami akan menolak jika pengunjung dari luar daerah itu tidak menerapkan protokol COVID-19," kata Jaro Saija, seperti dikutip dari situs Antara, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Pemerintah Ganti "Wisata Baduy" Jadi Saba Baduy!

1. Pemkab Lebak sudah izinkan kunjungan ke Baduy

Wisatawan Dibolehkan Saba Baduy Asal..Sungai di perkampungan Baduy (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan uji coba pembukaan tempat wisata,termasuk Desa Adat Baduy. Lembaga adat memperbolehkan pengunjung mendatangi kawasan Baduy, namun mereka harus menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Ketetapan protokol kesehatan merupakan aturan pemerintah yang harus ditaati guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

2. Pengunjung yang ingin Saba Baduy jangan buang sampah plastik

Wisatawan Dibolehkan Saba Baduy Asal..IDN Times/Muhamad Iqbal

Selain itu, juga wisatawan Saba Baduy agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah plastik sembarangan. Sebab, sampah plastik tersebut dapat menimbulkan kerusakan ekosistem dan lahan sehingga berdampak terhadap pertanian.

"Kami minta pengunjung dari luar daerah agar mentaati protokol kesehatan itu," kata Jaro Saija.

3. Pemkab Lebak kembali buka objek wisata

Wisatawan Dibolehkan Saba Baduy Asal..Kantor Bupati Lebak (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Luli Agustina mengatakan pihaknya kini mulai membuka sejumlah objek wisata sehubungan terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru yang disahkan pada 15 Juli 2020.

Namun, pemilik wisata dan pengunjung wajib menerapkan protokol COVID-19 untuk mencegah pandemik COVID-19. Apabila, mereka tidak mengindahkan peraturan tersebut maka kemungkinan besar akan kembali ditutup.

Selama ini, Kabupaten Lebak memiliki banyak tempat wisata yang beragam mulai dari wisata religius, pantai, wisata budaya, wisata alam dan lainnya.

Bahkan, wisata Lebak memiliki keunggulan "Six Fantastic," antara lain Museum Multatuli, Kawasan Adat Baduy, Kasepuhan Citorek, Kebun Teh Cikuya, Pantai Sawarna, dan Bagedur.

"Kami minta pemilik wisata dan pengunjung agar memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.

Baca Juga: Fakta di Balik Anak-Anak Suku Baduy yang Tak Enyam Pendidikan Formal

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya