World Clean Up Day, Banksasuci Dan Pemkot Tangerang Bersihkan Cisadane
Dok. Pemkot Tangerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dalam rangka memperingati World Cleanup Day, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkolaborasi dengan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) Foundation melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Cisadane, mulai dari bantaran hingga aliran sungai, Rabu (11/10/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan juga bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), relawan hingga mahasiswa.
Kegiatan ini, mengusung konsep bersihkan sampah mulai dari sungai, sebelum numpuk di pantai. Beragam sampah pun berhasil diangkut, dan hasilnya didominasi sampah plastik, sedotan, bungkus rokok dan styrofoam.
1. Kalau bisa, kegiatan ini menjadi World Clean Up Everyday
Dok. Pemkot TangerangDirektur Banksasuci Foundation, Ade Yunus mengungkapkan ini bukan aksi satu hari alias World Cleanup Day menjadi World Cleanup Everyday.
Sebab, Banksasuci bersama Pemkot Tangerang rutin melakukan giat pembersihan, patroli hingga penindakan pencemaran pada Sungai Cisadane.
“Namun, pada momen ini dengan aksi pembersihan Sungai Cisadane, kami berharap semua orang akan menyadari bahwa pencemaran sampah pada sungai merupakan tanggung jawab semua pihak. Khususnya Sungai Cisadane yang mengairi beberapa wilayah, berarti menjadi tanggungjawab kita semua dari hulu hingga hilir,” ungkap Ade.
2. Ada tiga pilar dalam upaya pengolahan sampah
Dokumentasi - Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah (IDN Times/Candra Irawan)Ade menjelaskan, dalam urusan sampah yang harus diperkuat ada tiga pilar, yakni aksi membersihkan, mendidik dan mengubah perilaku.
“Kami terus berupaya mendorong berbagai pihak untuk mengubah perilaku, pengurangi penggunaan plastik sekali pakai dari sumbernya, mendidik masyarakat, dan bekerja tanpa lelah untuk membersihkan sungai setiap hari untuk menghentikan aliran sampah ke lautan," ungkap Ade.
3. Kebiasaan sadar akan sampah harus digalakkan
Dokumentasi - Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah (IDN Times/Candra Irawan)Ini, kata Ade, harus kita lakukan secara berkala hingga mengolah sampah dan meminimalisir sampah menjadi sebuah kebutuhan atau budaya dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan harus disadari ini menjadi tanggungjawab kita bersama bukan satu dua belah pihak, dan dilakukan secara berkala,” tegasnya.
Baca Juga: Ada 24 Benda Cagar Budaya di Kota Tangerang, Ini Daftarnya
