[BREAKING] Posisi KRI Nanggala-402 Diperkirakan di Kedalaman 850 Meter

Benda-benda ditemukan seperti pelurus torpedo

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, berdasarkan temuan puing-puing yang dipastikan milik kapal selam KRI Nanggala-402, diperkirakan kapal buatan Jerman itu kini berada di posisi kedalaman 850 meter. Menurut Yudo, posisi tersebut sangat sulit dilakukan pengangkatan menggunakan kapal selam atau mengerahkan ROV (Remotely operated underwater vehicle). 

Dalam jumpa pers yang digelar pada Sabtu (24/4/2021), TNI akhirnya menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 berada di fase sub sunk atau sudah tenggelam. Kepastian itu diperoleh usai ditemukan beberapa benda atau puing yang melekat kepada komponen kapal selam yang mulai beroperasi sejak 1981 itu. 

Benda-benda yang ditemukan antara lain pelurus torpedo, pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan, alas yang dipakai oleh ABK untuk salat, solar hingga pelumasan untuk naik turun periskop kapal selam. Selain itu ditemukan juga sponge untuk menahan panas di dalam lambung kapal sehingga tidak terjadi kondensasi. 

Dengan demikian, Yudo mengatakan, pihaknya akan mengerahkan kapal untuk melakukan proses evakuasi terhadap para ABK bila masih ada yang ditemukan dalam kondisi selamat. 

"Tetap dengan kesulitan ini, kami tetap melakukan prosedur untuk pengangkatan atau evakuasi berikutnya," tutur dia di Lanud Ops Ngurah Rai, Bali. 

TNI akan berkoordinasi dengan beberapa instansi dan angkatan militer negara asing yang mengirimkan kapalnya ke perairan Bali. Tujuannya agar bisa dilakukan pengangkatan kapal selam tersebut. 

Pada kesempatan itu, Yudo juga mengucapkan prihatin kepada Hiu Kencana--prajurit yang bertugas di kapal selam atas peristiwa tenggelamnya Kapal Nanggala 402. 

Baca Juga: [BREAKING] TNI AL Nyatakan KRI Nanggala-402 Tenggelam

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya