Vaksin COVID-19 Hasil Kerjasama RI-Tiongkok Sudah Tiba di Bandung

Kerjasama vaksin dengan Sinovac sudah masuk ke tahap ketiga

Jakarta, IDN Times - Indonesia terus berupaya untuk mencari vaksin agar bisa mencegah pandemik COVID-19. Salah satu caranya dengan menggandeng beberapa negara asing termasuk Tiongkok untuk membuat vaksin itu. 

Salah satu perusahaan farmasi yang digandeng oleh Indonesia adalah Sinovac dari Tiongkok. Sementara, di Indonesia, Sinovac akan bekerja sama dengan perusahaan Bio Farma yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Contoh vaksin yang diproduksi oleh Sinovac telah tiba di ibukota Jabar sejak Minggu, 19 Juni 2020. 

"Iya (contoh vaksin Sinovac) sudah tiba sejak kemarin di Bandung," ungkap Plt juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah ketika dihubungi oleh IDN Times melalui pesan pendek pada Senin (21/7/2020). 

Selain Sinovac, Indonesia juga menggandeng Koalisi Inovasi untuk Persiapan Pandemik (CEPI) yang berkantor pusat di Norwegia. Di dalam negeri, riset vaksin dilakukan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Kerja sama di antara tiga lembaga ini menjadi cerminan bahwa ketika sudah ditemukan, semua negara bisa memiliki akses yang setara untuk memperoleh vaksin. 

Apa langkah selanjutnya ketika contoh vaksin itu tiba di Indonesia?

1. Di Indonesia akan dilakukan uji klinis tahap ketiga terhadap manusia

Vaksin COVID-19 Hasil Kerjasama RI-Tiongkok Sudah Tiba di BandungVaksin COVID-19 Sinovac kemarin siang, Minggu (19/7) tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad (Dok. IDN Times/Istimewa)

Menurut informasi, fase pertama dan kedua pengujian vaksin sudah dilakukan lebih dulu di Negeri Tirai Bambu. Sedangkan, di fase ketiga, uji klinis terhadap manusia melibatkan 1.620 sukarelawan yang berusia 18 tahun ke atas dalam kondisi sehat. Mereka akan diberikan vaksin yakni berupa virus yang sudah dilemahkan. 

Uji klinis terhadap manusia ini akan dilakukan pada Agustus mendatang di bawah pengawasan Bio Farma yang juga melibatkan Universitas Padjajaran. 

Baca Juga: Bio Farma Targetkan Vaksin Merah Putih Rampung Triwulan Pertama 2022

2. Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinovac termasuk fase advanced dari pengembangan vaksin

Vaksin COVID-19 Hasil Kerjasama RI-Tiongkok Sudah Tiba di Bandung(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Sedangkan, menurut Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu, Santo Darmosumarto, kerja sama antara Sinovac dengan Bio Farma masuk ke dalam kerja sama antar perusahaan atau business to business. 

"Kemlu tentunya memberikan dukungan koordinasi, komunikasi dan fasilitasi," ungkap Santo melalui pesan pendek ke IDN Times pada hari ini. 

Ia menjelaskan proses pengembangan kerja sama sudah dilakukan sejak lama oleh Bio Farma dengan instansi pemerintahan terkait. Santo juga mengatakan salah satu alasan Indonesia mau bermitra dengan Sinovac karena vaksin yang dikembangan termasuk yang "advanced" dari pengembangan vaksin. 

3. Kasus COVID-19 di Indonesia sudah melampaui Tiongkok

Vaksin COVID-19 Hasil Kerjasama RI-Tiongkok Sudah Tiba di Bandung(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Sementara, sejak Sabtu, 18 Juli 2020 lalu, kasus COVID-19 di Indonesia resmi melampui Tiongkok. Mengutip data dari laman World O Meter per Sabtu (18/7/2020), Tiongkok tercatat memiliki 83.644 kasus COVID-19.

Bila hasil dari uji klinis vaksin itu memuaskan, maka Indonesia akan mulai memproduksinya pada awal 2021. 

Baca Juga: [UPDATE] Jumlah Pasien COVID di Indonesia, Lampaui Kasus di Tiongkok 

Topik:

Berita Terkini Lainnya