Tangerang, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan bahwa korban meninggal akibat infeksi virus corona di Indonesia menjadi dua orang. Hal itu dia sampaikan saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/3). 

"Per 12 Maret, di negara kita 34 kasus telah terkonfirmasi dan 2 pasien meninggal dunia," kata Jokowi di depan wartawan. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, sudah ada 117 negara yang terdapat kasus virus corona. Dalam satu minggu juga melompat dari 88 negara menjadi 117 negara. "Kita semuanya berusaha keras tangani dan atasi. Karena virus corona tidak kenal batas negara. Seminggu lalu ada 88 negara yang sudah terkena epidemi corona," lanjut dia.

Pemerintah, imbuhnya, tidak berhenti mengupayakan  kesiapan negara dalam hadapi pandemi ini. "Langkah-langkah serius telah kita ambil," ucap Jokowi.

Tetapi di saat yang bersamaan, imbuhnya, pemerintah tidak ingin menciptakan rasa panik dan keresahan di tengah masyarakat. "Oleh sebab itu, dalam penanganan memang kita tidak bersuara. Kita harus tetap tenang," dia menambahkan.

"Memang ada yang kita sampaikan dan ada yang tidak kita sampaikan. Karena kita tidak ingin menimbulkan keresahan dan kepanikan di tengah masyarakat," ujar Jokowi.

 

Baca Juga: [BREAKING] Pasar Dunia Goncang, Jokowi: Indonesia Tak Bisa Melawan