Bukan Jubir, Posisi Dokter Reisa Ternyata Tim Komunikasi Publik

Jubir pemerintah tetap Achmad Yurianto

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Fadjroel Rachman, mengatakan bahwa pemerintah telah menunjuk dr. Reisa Broto Asmoro untuk bergabung bersama Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

Fadjroel mengungkapkan, Reisa telah resmi bergabung di tim komunikasi publik Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

"Dokter Reisa secara resmi adalah Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19, sedangkan Dokter Yurianto adalah Jubir COVID-19," ujar Fadjroel dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6).

Baca Juga: Goks! Dokter Ini Berkostum Superhero Tangani Pasien COVID-19

1. Istana harap Reisa dan Yurianto bisa bahu membahu sampaikan informasi soal COVID-19

Bukan Jubir, Posisi Dokter Reisa Ternyata Tim Komunikasi PublikJuru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Fadjroel menuturkan, keduanya nanti akan menyampaikan informasi mengenai penanganan COVID-19. Ia berharap Yurianto dan Reisa bisa saling bahu membahu menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Keduanya bahu membahu memberikan informasi dan edukasi ke publik. Ayo tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan dan tidak berkerumun," ujar Fadjroel.

2. Fadjroel sempat sebut Reisa sebagai jubir pemerintah

Bukan Jubir, Posisi Dokter Reisa Ternyata Tim Komunikasi PublikDokter Reisa Broto Asmoro/Tangkapan layar siaran BNPB

Pada konferensi pers soal penanganan COVID-19, Senin (8/6) kemarin, masyarakat dihebohkan dengan kemunculan dr. Reisa Broto Asmoro. Ternyata, kehadiran Reisa pada momen tersebut ibarat sebuah sesi perkenalan kepada masyarakat bahwa ia telah bergabung dalam Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19.

Fadjroel sempat mengatakan bahwa Reisa merupakan jubir pemerintah. Hal itu diungkapkannya dalam akun Twitternya. 

"Ada 2 jubir COVID-19 sekarang, Pak Dokter Yurianto dan Mbak Dokter Reisa yang akan ajak masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru," ujar Fadjroel Rachman melalui akun Twitternya, @fadjroeL, Senin (8/6).

Namun hari ini, Selasa (9/6), Fadjroel menyampaikan bahwa posisi Reisa bukan sebagai jubir, melainkan masuk ke dalam Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

3. Dalam sehari terjadi 1.043 kasus baru virus corona

Bukan Jubir, Posisi Dokter Reisa Ternyata Tim Komunikasi PublikWebsite https://covid19.go.id/

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Saat ini naik menjadi 33.076 kasus.

Jumlah ini naik setelah terhitung sejak 8 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga 9 Juni 2020 pukul 12.00 WIB, muncul kasus baru sebanyak 1.043 orang.

"Tentunya penambahan ini sebarannya tidak merata di seluruh Indonesia, sebagai contoh sebaran terbanyak kita dapatkan pada hari ini di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 232 kasus baru," kata Yuri, Selasa (9/6).

Baca Juga: WHO: Sikap Cepat Puas Mudahkan Penularan Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya