2.256 Bencana Alam Landa Indonesia, 307 Orang Meninggal dan 25 Hilang

Pulau Jawa miliki kejadian bencana alam terbanyak

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Nasional mencatat 2.256 kejadian bencana alam terjadi hingga 14 Oktober 2020. Dari total tersebut, bencana hidrometeorologi masih dominasi. 

"Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir, kemudian diikuti berturut-turut puting beliung dan tanah longsor," tulis BNPB melalui data yang IDN Times terima pada Kamis (15/10/2020).

Melalui data tersebut juga terlihat bahwa bencana alam paling banyak terjadi di Pulau Jawa yaitu sebanyak 1.208 kejadian. 

1. Banjir terjadi sebanyak 822 kali, puting beliung 627 kali dan tanah longsor 414 kali

2.256 Bencana Alam Landa Indonesia, 307 Orang Meninggal dan 25 HilangIlustrasi. Banjir Bandang Sukabumi (Dok.BNPB)

BNPB merinci, sejak awal tahun hingga 14 Oktober 2020, bencana banjir telah terjadi sebanyak 822 kali. Selanjutnya, puting beliung 627 kali, tanah longsor 414 kali dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 320 kali.

Disusul oleh kekeringan 28 kali, gelombang pasang dan abrasi 26 kali serta gempabumi 13 kali, erupsi gunung api 5 kali.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Oarfish, Ikan Ini Diduga Jadi Tanda Bencana saat Terlihat

2. 307 orang meninggal dan 25 hilang karena bencana alam

2.256 Bencana Alam Landa Indonesia, 307 Orang Meninggal dan 25 HilangDok.IDN Times/Istimewa

Selanjutnya, diinformasikan pula bahwa sebanyak 307 orang meninggal dunia karena bencana alam. Sedangkan, 25 orang lainnya hilang. 

Jumlah orang luka-luka tertimpa bencana alam yaitu, 469 orang. Akibat total bencana alam tersebut, 4.563.409 orang pun menderita dan mengungsi. 

3. 34.100 rumah warga rusak diterjang bencana alam

2.256 Bencana Alam Landa Indonesia, 307 Orang Meninggal dan 25 HilangAngin puting beliung di Singkawang, Kalimantan Barat (Dok. BNPB)

Bukan hanya memakan korban jiwa, bencana alam juga telah merusak 34.100 rumah warga di wilayah terdampak, dengan rincian 7.046 rusak berat, 5.069 rusak sedang, 21.985 rusak ringan. 

Fasilitas umum juga tidak luput dari bencana alam, terdiri dari 641 fasilitas pendidikan, 672 fasilitas peribadatan dan 131 fasilitas kesehatan rusak. 

Baca Juga: Jokowi: Fenomena La Nina Bisa Sebabkan Bencana Hidrometereologi 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya