Ini Alasan 43 Jemaah Umrah Indonesia Gagal Berangkat ke Arab Saudi
Umrah di Tengah Pandemik COVID-19 (Dok. AMPHURI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Walaupun masih dalam masa pandemik COVID-19, pemerintah Arab Saudi akhirnya mengizinkan Indonesia mengirimkan jemaah umrah mulai 1 November 2020. Hal tersebut disambut bahagia oleh jemaah umrah Indonesia yang sempat tertunda keberangkatannya selama lebih kurang delapan bulan akibat pandemik.
Namun, Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Zaky Anshary mengatakan, dari 360 jemaah umrah yang terdaftar, 43 di antaranya gagal berangkat ke Tanah Suci pada keberangkatan perdana pada 1 November 2020 kemarin.
"Informasi terakhirnya yang jadi terbang hanya 317 orang," kata Zaky kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Senin (2/11/2020).
1. Jemaah umrah yang gagal berangkat didominasi masalah visa
Umrah di Tengah Pandemik COVID-19 (Dok. AMPHURI)Zaki menjelaskan, mayoritas masalah 43 jemaah umrah gagal berangkat ke Saudi, karena masalah visa yang lambat keluar. Faktor lain yang mempengaruhi jemaah tersebut urung berangkat, karena hasil tes PCR yang terlambat keluar.
"Ketiga, ada yang hasil tes PCR keluar, tapi positif. Keempat, yakni faktor tiket yang belum ada konfirmasi," ujar Zaky.
Baca Juga: Alhamdulillah, 317 Jemaah Umrah RI Tiba di Saudi, Ini Tahap Dilalui
2. Sebanyak 317 jemaah umrah asal Indonesia sudah tiba di Saudi
Umrah di Tengah Pandemik COVID-19 (Dok. AMPHURI)Zaki menyebut jika 317 jemaah yang tak punya kendala berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta berangkat dengan lancar. Mereka tiba dengan selamat di bendara Jeddah, Arab Saudi pada hari yang sama pukul 18.16 waktu setempat.
"Dari Indonesia memang agak delay, awalnya dijadwalkan 10.45 WIB menjadi 12.45 WIB," bebernya.
3. Hanya Indonesia dan Pakistan yang diberikan izin umrah pada 1 November 2020 kemarin
Umrah di Tengah Pandemik COVID-19 (Dok. AMPHURI)Indonesia sendiri termasuk dari dua negara yang baru mendapatkan lampu hijau jemaahnya bisa kembali melaksanakan umrah oleh Arab Saudi pada awal November. Satu negara lainnya yaitu Pakistan yang sudah lebih dulu tiba untuk melaksanakan umrah di Saudi.
"Jadi negara lain belum ada yang bisa masuk ke Arab Saudi," tukas Zaky.
Baca Juga: Arab Saudi Buka Masjidil Haram, 253 Jemaah Umrah Terbang Perdana
Berita Terkini Lainnya
